BOLASPORT.COM - The Apprentice: ONE Championship Edition kembali hadir kembali pada Senin (19/4/2021) dengan tayangan Episode 5 di Kompas TV.
Minggu ini, juara dunia ONE Heavyweight, Brandon Vera bergabung dengan juara dunia karate, Sage Northcutt, untuk memimpin para kandidat yang tersisa melalui tantangan fisik yang paling menantang.
Chairman dan CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, dengan advisor Niharika Singh membuat pengumuman yang mengejutkan.
Chatri mengungkapkan bahwa pemenang acara tersebut akan ditunjuk sebagai Chief of Staff baru ONE Championship.
Para konstestan berpartisipasi dalam lomba perahu naga di Sungai Kallang.
Baca Juga: Hasil Lengkap ONE on TNT 2 - Raja Kelas Ringan Christian Lee Habisi Lawan 73 Detik Saja
Dengan tiga anggota tambahan di Tim Conquest, Kexin, Paulina, dan Joy duduk di pinggir lapangan.
Sage Northcutt menjabat sebagai Kapten untuk Tim Conquest, dengan Clinton, Niraj, Jessica, dan Nazee yang mendayung.
Sementara itu, Brandon Vera memimpin Tim Valor, dengan Louie, Irina, Monica, dan Eugene sebagai pendayungnya.
Tim Conquest menyapu bersih lomba perahu naga ini dengan skor 2-0 berkat usaha tim yang kuat.
Di sisi lain, Eugene mengecewakan Tim Valor dengan berhenti beberapa kali untuk beristirahat dalam cuaca yang panas.
Baca Juga: Eliminasi Ganda di Episode 4 The Apprentice: ONE Championship Edition
Untuk tantangan bisnis di episode 5 The Apprentice: ONE Championship Edition, para kandidat dibawa ke Bandara Jewel Changi.
Mereka ditugaskan untuk menggabungkan dua merek ritel, The Shirt Bar dan Bengawan Solo, serta meluncurkan produk kolaboratif.
Sebelum tantangan dimulai, Paulina dipindahkan ke Tim Valor.
Dengan pengalamannya yang mendalam di bidang ritel, Monica dari Tim Valor maju sebagai Manajer Proyek.
Tim ini datang dengan "Esensi", sebaris lilin beraroma yang menampilkan lima rasa khas Bengawan Solo, yang dikombinasikan dengan pengalaman pelanggan yang mendetail dari The Shirt Bar.
Setelah beberapa kali terjadi gejolak antara Nazee dan Jessica, Tim Conquest akhirnya menetapkan Joy sebagai Manajer Proyek.
Baca Juga: Hasil Lengkap ONE on TNT 1 - Dua Mantan Juara UFC Kalah di Hadapan Penonton Amerika
Tim tersebut menciptakan "The Heritage Collection", lini produk hibrida yang terdiri dari buku meja, aplikasi ponsel, dan pakaian dapur.
Bergabung dengan Chatri dan Niharika dalam fase pitching adalah juri tamu khusus Ankiti Bose, CEO Zilingo dan pengusaha wanita paling sukses di India, yang pada usia 23 tahun membangun perusahaan e-commerce global bernilai miliaran dolar.
Chatri terkesan dengan konsep Tim Conquest, tetapi Bose merasa tidak ada integrasi yang cukup antara kedua merek tersebut.
Selain itu, Niharika menunjukkan ketidakjelasan rencana peluncurannya.
Chatri menyebut produk Tim Valor "luar biasa", tetapi dia terkejut dengan pelaksanaan konsep tersebut dengan alasan kemasan yang murah dan kurangnya keunggulan.
Usai presentasi, kedua tim menuju ke ruang rapat.
Konsep desain Tim Valor yang lebih cair dan kekompakan grup secara keseluruhan membawa mereka pada kemenangan.
Chatri memuji kuatnya rencana peluncuran yang dibuat wakil Indonesia di The Apprentice: ONE Championship Edition, Paulina.
Sementara itu, konsep produk Tim Conquest meleset dari sasaran.
Konflik internal mereka yang semakin meningkat malah dikedepankan.
Niraj menyebut Nazee dan Clinton egois serta miskin nilai. Clinton disalahkan atas bencana rencana peluncuran ini.
Dalam upaya untuk melindungi Nazee dari eliminasi, Joy membawa Clinton dan Kexin ke chopping block meskipun Kexin menanggung sebagian besar beban tim.
Chatri dan Niharika melihat benar niatan Joy, menyebutnya pion, dan kemudian menyingkirkan kandidat Singapura itu dari kompetisi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar