BOLASPORT.COM - Klub yang dibela Witan Sulaeman, FK Radnik Surdulica membantah terlibat dalam kasus match fixing (pengaturan skor) yang terjadi di Liga Serbia.
FK Radnik Surdulica yang diduga terlibat kasus pengaturan skor akhirnya buka suara.
Melalui Presiden Klub Radnik, Stanislav Toncev membantah semua tuduhan pengaturan skor yang mengarah ke klubnya.
Menurutnya dugaan pengaturan skor yang dialamatkan UEFA adalah pertandingan di Prva Liga (kasta kedua), bukan di Super Liga.
"Ini adalah hal yang sembrono," ujar Toncev dilansir BolaSport.com dari Juznevesti.
Baca Juga: Di Depan Bambang Nurdiansyah, Billy Syahputra Minta Langsung Dikontrak RANS Cilegon FC
"Apa yang datang dari UEFA secara resmi tidak ada hubungannya dengan pertandingan Liga Super Serbia, tetapi di Prva Liga."
"Tuduhan yang tidak serius dan memalukan," tambahnya.
Lebih lanjut, Tancev memastikan FK Radnik tampil dengan jujur di setiap pertandingan musim ini.
"Tahun ini, seperti tahun-tahun sebelumnya, Radnik memainkan semua pertandingan dengan jujur dan fair, ditunjukkan dengan posisi klasemen dan sejarah kesuksesan di turnamen," ujarnya.
Sebelumnya, dugaan match fixing menyeret FK Radnik Surdulica dalam pemberitaan media-media Serbia.
Stasiun televisi Serbia Sport Klub melalui laman beritanya, Sportklub.rs mengabarkan UEFA telah meminta federasi sepak bola Serbia (FSS) untuk menginvestigasi beberapa laga yang digelar di bulan Maret 2021 atas dugaan pengaturan skor.
"Benar bahwa kami menerima informasi khusus dari UEFA yang menunjukkan kemungkinan penyimpangan yang mengarah pada pelanggaran integritas di beberapa pertandingan," ujar salah satu juru bicara FSS, Milan Vokuvic.
Baca Juga: Ansan Greeners Ikut Diserang Buntut Asnawi Mangkualam Singgung Laga Persija Vs PSM
"FSS telah memproses laporan tersebut namun saat ini kami tak bisa mengungkapkan detailnya lebih lanjut."
"Kami akan menginformasikan kepada publik tentang temuan kami pada waktu yang tepat," tambahnya.
Sumber yang sama menyatakan ada keterkaitan antara taruhan di Eropa dan Asia terkait dugaan pengaturan skor yang terjadi di Liga Serbia tersebut.
Media lokal Serbia lainnya, Danas mengungkap 6 pertandingan yang dicurigai melakukan praktik match fixing di dalamnya.
Dari keenam laga tersebut, terdapat satu laga di mana Witan Sulaeman turut bermain yakni saat Rad Belgrade menang atas FK Radnik Surdulica 2-0.
Witan Sulaeman mencatatkan penampilan sebagai pemain pengganti sejak menit ke-72 pada laga tersebut.
Pemain kelahiran Palu itu tampil 18 menit, dan sempat dilanggar oleh pemain lawan di penghujung laga.
Games in Serbia under match-fixing scrutiny, says FA https://t.co/Im5QNmVTXf
— TOI Sports News (@TOISportsNews) April 11, 2021
Ini merupakan kali pertama Witan Sulaeman mendapat menit bermain untuk FK Radnik Surdulica di musim 2020-2021.
Agen Witan Sulaeman, Dusan Bogdanovic kabarnya juga membantah kliennya terlibat kasus dugaan match-fixing di Serbia.
Witan Sulaeman sendiri hanya berada di bench saat FK Radnik tumbang 1-2 dari tim raksasa Serbia, Crvena Zvezda dalam laga pekan ke-32 Liga Serbia, Sabtu (17/4/2021).
FK Radnik sendiri saat ini berada di peringkat ke-6 klasemen sementara dengan 48 poin.
Sedangkan puncak klasemen dikuasai Crvema Zvezda yang sudah mengumpulkan 92 poin
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | juznevesti.com, sportklub.rs, danas.rs |
Komentar