BOLASPORT.COM - Proyek penyelenggaraan European Super League mendapat penolakan dari gelandang Manchester United, Bruno Fernandes.
Sebanyak 12 klub raksasa Eropa telah mendeklarasikan kesepakatan proposal kompetisi tengah pekan bernama European Super League.
Kemunculan kompetisi tandingan Liga Champions tersebut lantas memicu sikap kontra dari beberapa pihak, termasuk Bruno Fernandes yang menjadi andalan lini tengah Manchester United.
Man United sendiri merupakan satu dari 12 klub pendiri European Super League.
Bos Setan Merah, Ed Woodward, bahkan menjadi salah satu wakil presiden dari ajang tersebut.
Adapun 11 anggota pendiri lainnya adalah Liverpool, Manchester City, Arsenal, Chelsea, Tottenham Hotspur, Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, Inter Milan, AC Milan, dan Juventus.
Baca Juga: Bos UFC Beri Respons Usai Youtuber Jake Paul Habisi Ben Askren
Fernandes menunjukkan penolakan terhadap European Super League lewat kolom komentar di Instagram pemain Wolverhampton Wanderers, Daniel Podence.
"Ada beberapa hal yang tak bisa dibeli," demikian isi caption unggahan Daniel Podence dengan foto dirinya sedang memegang bola Liga Champions.
Fernandes pun meramaikan postingan itu dengan kalimat, "Dahsyat".
Dia juga mengunggah sebuah pesan lewat Instagram Story.
"Mimpi tak bisa dibeli," tulis Fernandes.
European Super League akan mempertemukan tim-tim juara dari liga di seluruh penjuru Benua Biru.
Rencananya, bakal ada 20 klub yang berpartisipasi.
Tim-tim peserta akan tetap berkompetisi di liga negaranya masing-masing dengan mempertahankan jadwal tradisional yang ada.
Kompetisi nantinya dibagi menjadi dua kelompok yang terdiri dari 10 tim.
Menggunakan format laga kandang dan tandang, tiga klub teratas di setiap grup otomatis lolos ke perempat final.
Tim di urutan keempat dan kelima akan berebut tempat tersisa lewat jalur play-off.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Daily Star |
Komentar