BOLASPORT.COM - Pemilik Liverpool bisa berada dalam bahaya kalau Juergen Klopp dipecat gara-gara European Super League.
Liverpool menjadi salah satu klub yang memelopori berdirinya European Super League.
Bersama dengan 11 klub lainnya, Liverpool menginisiasi kompetisi yang akan menyaingi keberadaan Liga Champions itu.
Keputusan Liverpool untuk bergabung dengan European Super League tentu karena andil sang pemilik, John William Henry.
Akan tetapi, keputusan Liverpool untuk bergabung dengan European Super League tak sepenuhnya didukung oleh para staf dan pemain.
Baca Juga: Meski Cuma Imbang, Liverpool Masih Terlalu Tangguh untuk Leeds United
Salah satu yang menyuarakan ketidaksepakatannya adalah pelatih Liverpool, Juergen Klopp.
Dalam wawancara dengan Sky Sports usai laga antara Liverpool dan Leeds United, Klopp mengaku masih pada pendiriannya.
Pelatih asal Jerman itu masih tidak sepakat dengan konsep European Super League seperti yang dia sampaikan pada 2019.
"Saya masih memiliki opini yang sama tentang Super League seperti yang saya katakan dua tahun lalu," ucap Klopp.
"Ini adalah hal yang sulit, orang-orang tidak senang dan saya tidak ikut serta begitu juga dengan para pemain," ujar Klop menambahkan.
Baca Juga: Bingung Dimarahi Pelatih Liverpool, Neville: Entah Apa yang Merasukimu, Klopp
Pernyataan Klopp tersebut jelas mengejutkan karena ada dua kubu di Liverpool saat ini.
Banyak pihak berspekulasi kalau Klopp bisa saja kehilangan posisinya sebagai pelatih jika terus melawan kebijakan dari pemilik Liverpool.
Namun, legenda Liverpool, Jamie Carragher, segera mengingatkan William Henry selaku pemilik klub.
Menurut Carragher, justru William Henry yang harusnya berhati-hati saat ini.
Pemilik Fenway Sports Group itu justru bisa ditendang oleh para pendukung Liverpool jika mengambil keputusan yang tidak masuk akal.
Baca Juga: Juergen Klopp Ulangi Pernyataan Tahun 2019, Tidak Setuju Ada European Super League
"Dari klub saya, satu-satunya alasan Liverpool berada di sini adalah atau memiliki peluang untuk berada di Super League ini, karena mereka telah memenangkan enam Piala Eropa dan 20 gelar liga. Hanya satu yang masing-masing berada di bawah FSG," kata Carragher kepada Sky Sports.
"Mereka telah menggunakan semua yang telah dilakukan Liverpool dalam sejarah mereka, bahkan sebelum Bill Shankly, untuk melapisi kantong mereka sendiri."
"Hal terbesar adalah semua orang menentangnya. Jurgen Klopp berbicara tentang ini pada 2019 dan membuat pendiriannya sangat jelas."
"Jika Liverpool kehilangan manajer mereka karena ini dalam 12 bulan ke depan, maka pemilik klub itu akan habis dalam seminggu. Saya dapat meyakinkan Anda tentang itu," tutur Carragher lagi.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar