BOLASPORT.COM - Ada dugaan European Super League (ESL) lahir dari perbincangan para bos klub di sebuah restoran.
Sebanyak 12 klub raksasa Eropa telah mendeklarasikan kesepakatan proposal kompetisi tengah pekan bernama European Super League.
Duabelas tim yang menjadi 'founding clubs' adalah Manchester United, Liverpool, Manchester City, Arsenal, Chelsea, Tottenham Hotspur, Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, Inter Milan, AC Milan, dan Juventus.
Daily Mail pun membeberkan fakta di balik terbentuknya ESL.
Media asal Inggris tersebut merilis foto ketika lima bos dari tiga tim aggota founding clubs mengadakan makan malam pada Oktober 2017.
John William Henry (pemilik Liverpool), Ivan Gazidis (CEO AC Milan), Ed Woodward (wakil ketua eksekutif Manchester United), dan Glazer bersaudara (pemilik Man United) tampak berada satu meja.
Mereka menikmati makan malam sambil nongkrong di Locanda Verde, restoran khas Italia di New York.
Pertemuan itu ditengarai menjadi awal penguatan fondasi European Super League.
ESL sendiri mendapat kecaman dari banyak pihak karena dianggap merusak integritas sepak bola.
Legenda Man United, Gary Neville, adalah salah satu sosok yang berseberangan dengan wacana penyelenggaraan kompetisi tandingan Liga Champions tersebut.
Dia menganggap ESL dibuat hanya untuk menghasilkan cuan alias keuntungan finansial bagi klub besar.
"Itu keserakahan murni. Mereka penipu. Mereka tidak ada hubungannya dengan sepak bola di negara ini," kata Neville.
Baca Juga: Pernah Kalah, Mike Tyson Diberi Peluang Rematch Lawan Kevin McBride
European Super League akan mempertemukan tim-tim juara dari liga di seluruh penjuru Benua Biru.
Rencananya, bakal ada 20 klub yang berpartisipasi.
Tim-tim peserta akan tetap berkompetisi di liga negaranya masing-masing dengan mempertahankan jadwal tradisional yang ada.
Kompetisi nantinya dibagi menjadi dua kelompok yang terdiri dari 10 tim.
Menggunakan format laga kandang dan tandang, tiga klub teratas di setiap grup otomatis lolos ke perempat final.
Tim di urutan keempat dan kelima akan berebut tempat tersisa lewat jalur play-off.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | daily mail |
