BOLASPORT.COM - Striker Persipura Jayapura, Boaz Solossa, bercerita tentang perbedaan kesempatan bermain di luar negeri antara dulu dan sekarang.
Striker Persipura Jayapura, Boaz Solossa, telah berkarier sebagai pemain sepakbola profesional selama kurang lebih 17 tahun.
Mantan pemain timnas Indonesia itu pertama kali menginjakkan kaki di lapangan hijau sebagai pemain profesional dengan membela Perseru Serui pada 2004.
Selanjutnya, pada 2005, Boaz terus menjadi bagian dari Persipura Jayapura hingga saat ini.
Baca Juga: Kembali Dilatih Jacksen, Boaz Solossa Bahagia Tak Perlu Adaptasi Lagi dengan Pelatih
Sepanjang kariernya, striker cemerlang inihanya pernah satu kali bermain untuk klub luar negeri.
Klub yang dimaksud adalah Carsae FC, sebuah klub yang berlaga di kasta tertinggi Liga Timor Leste, pada 2016 silam.
Saat itu, Indonesia tengah menjalani hukuman dari FIFA sehingga tidak ada kompetisi yang berjalan.
Boaz, bersama dua rekannya, Imanuel Wanggai dan Oktovianus Maniani, kemudian hijrah sebentar ke Timor Leste dan bermain untuk Carsae FC.
Baca Juga: Ada Iming-iming Uang di Balik Mundurnya The Big Six Liga Inggris dari European Super League
Namun masa bakti striker 35 tahun itu di negeri tetangga tidak lama.
Setelah satu bulan di Carsae FC, Boaz kembali ke pelukan Persipura dan ikut tampil dalam gelaran Indonesia Soccer Championship A 2016.
Berkaitan dengan pengalaman bermain di luar negeri yang minim, Boaz Solossa angkat bicara.
Menurutnya, ada perbedaan mendasar antara masa lalu dan masa sekarang.
Baca Juga: Gantikan Jose Mourinho, Ryan Mason Bakal Jadi Pelatih Termuda dalam Sejarah Liga Inggris
Di masa lalu, tawaran bagi para pemain Indonesia untuk bermain di luar negeri sangat minim.
Akibatnya, para pemain yang mendapat kesempatan bermain di luar pun bisa dihitung dengan jari.
Bambang Pamungkas menjadi salah satu contoh dari segelintir pemain nasional yang berkesempatan mencicipi atmosfer sepakbola di negara lain.
Hal itu berbeda jauh dengan masa sekarang, di mana para pemain Indonesia banyak mendapat tawaran dari luar negeri.
Baca Juga: Mundur dari European Super League, The Big Six Liga Inggris Harus Tetap Minta Maaf
Setidaknya kini ada lebih dari 10 pemain Indonesia yang sedang berkarier di luar Tanah Air.
Ada Ryuji Utomo, Saddil Ramdani, dan Natanael Siringoringo di Malaysia.
Yanto Basna dan Todd Ferre yang sempat berkarier di Thailand, Asnawi Mangkualam di Korea Selatan, hingga para pemain lain di Eropa.
"Buat saya yang pertama adalah bermain di Persipura," ucap Boaz kepada awak media termasuk Bolasport.com, Selasa (20//4/2021).
Baca Juga: RANS Cilegon FC Sukses Wujudkan Reuni Pasangan Emas PSS Sleman Saat Juara Liga 2
"Soal tawaran (dari luar negeri) saat itu sangat susah karena tidak seperti sekarang yang lebih mudah," katanya lagi.
Meski begitu, pemain yang baru saja ditunjuk sebagai duta PON Papua 2021 ini tidak menyesal.
Menurutnya, capaian yang ia raih bersama Mutiara Hitam selama ini sudah memberikan banyak pengalaman berharga yang sebanding dengan tidak adanya kesempatan berkarier di luar negeri.
"Tetapi saya kira itu sudah lewat untuk apa disesali karena saya di Persipura bisa juara sampai empat kali saya kira sudah cukup," tandasnya.
Baca Juga: Mantan Juara Kelas Ringan UFC Dapat Restu Duel Lawan Oscar De La Hoya
Boaz memang menjadi aktor penting di balik lima gelar juara liga yang disabet Persipura dalam 15 tahun terakhir.
Di musim pertamanya di skuad Mutiara Hitam, Boaz membantu Persipura menjuarai Divisi Utama Liga Indonesia.
Boaz kembali juara bersama Persipura di era Liga Super Indonesia, yakni pada musim 2008/2009, 2010/2011, dan musim 2013.
Kemudian setelah kembali dari Carsae FC, Boaz membawa Persipura menjuarai Indonesia Soccer Championship A pada 2016.
Boaz juga punya segudang penghargaan individu mulai dari top scorer liga musim 2008/2009, 2010/2011, dan 2013, hingga ISL Player of the Year pada tiga musim yang sama.
Prestasi terbaik yang pernah diraihnya adalah masuk dalam daftar 50 Pemain Terbaik Asia versi majalah FourFourTwo pada 2017.
Boaz menjadi pemain Indonesia pertama yang masuk dalam daftar tersebut.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar