BOLASPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengatakan bahwa kenyamanan semua sektor menjadi alasan utama Singo Edan tetap mencari penjaga gawang baru meski sudah memiliki empat pemain.
Memiliki banyak stok kiper ternyata tak membuat manajemen Arema FC puas, karena mereka masih sibuk melakukan pergerakan untuk transfer persiapan Liga 1 2021.
Arema FC memastikan bahwa mereka masih membutuhkan beberapa pemain di sektor stoper, tengah, striker maupun kiper.
Baca Juga: Posisi Pemain yang Masih Dibutuhkan Arema FC untuk Sambut Liga 1 2021
Namun, dari empat posisi tersebut, yang paling dibutuhkan Arema FC yakni posisi penjaga gawang.
Padahal saat ini tim berjulukan Singo Edan tersebut telah memiliki empat kiper yakni, Teguh Amiruddin, Utam Rusdiyana, Kurniawan Kartika Ajie, dan Andryas Francisco.
Bahkan satu kiper lagi dari akademi juga sudah diproyeksikan masuk tim senior.
Meski begitu, Ruddy Widodo mengatakan bahwa kiper dari akademi dinilai skill dan pengalamannya masih kurang.
"Kalau dari akademi ada kiper dan sudah kami naikkan ke senior juga. Tapi ya belum, dia baru naik ke tim senior," ujar Ruddy kepada BolaSport.com, Selasa (20/4/2021).
"Dan belum bisalah karena dia masih butuh pengalaman serta skill yang bagus tentunya. Karena memang dia harus sering diturunkan juga," ucapnya.
Oleh karena itu, hingga saat ini Arema masih terus mencari sosok kiper yang dinilai cukup ideal untuk menjaga tembok terakhir tim.
Saat ini diposisi utama kiper masih ada Teguh Amiruddin dan dia dinilai masih cukup bagus untuk tim.
Meski pria asal Madiun tersebut tak bisa berbohong apabila standar Arema FC masih Kurnia Meiga.
Baca Juga: Mantan Juara Kelas Ringan UFC Dapat Restu Duel Lawan Oscar De La Hoya
Sosok yang dinilai sempurna saat berada dibawah mistar gawang, baik dalam penjagaan maupun saat melakukan crossing.
Namun, beberapa tahun terakhir ini Arema FC tak memiliki sosok pemain seperti Kunia Meiga yang mampu membuat semua sektor merasa nyaman.
Menurut Ruddy alasan utama Arema FC tetap berambisi mendatangkan kiper baru karena alasan kenyamanan.
Baca Juga: Otavio Dutra Puji Persib dan Curhat soal Persija Berhasil ke Final
Para pemain bertahan dinilai tak bisa ikut membangun serangan karena merasa khawatir.
"Arema FC setelah ditinggal Kunia Meiga kan juga naik turun, karena kiper pada dasarnya itu memberi kenyamanan pada semua sektor dan semua pemain," kata Ruddy.
Baca Juga: Khamzar Chimaez Yakin Akan Jadi Mike Tyson dan Muhammad Ali versi MMA
"Kalau kipernya itu adalah kiper terbaik kan pasti akan memberi kenyamanan untuk semua pemain, bahkan pemain bertahan maju pun tidak takut, karena pasti mikirnya kipernya tidak akan blunder."
Sebagus-bagusnya pemain depan tidak akan berpengaruh apapun ketika tembok terakhir tim kurang kokoh menurutnya.
"Makanya itu Arema FC dari awal bilang kami cari kiper. Karena sebagus-bagusnya striker kalau yang belakang jelek kan sama saja bohong," tuturnya.
Baca Juga: Pemain Indonesia di Luar Negeri Menjamur, Boaz Solossa Curhat Bedanya dengan Masa Lalu
Belakangan ini Arema FC telah dikabarkan bakal mendatangkan pemain asing dari Australia.
Tetapi dari kabar terbaru, manajemen Arema FC tengah naksir dengan kiper PSM Makassar, Hilman Syah.
Arema FC bahkan terang-terangan bahwa mereka siap menggelontor dana untuk transfer Hilman Syah dari PSM.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar