BOLASPORT.COM - Jelang derby El-Clasico Indonesia di partai final Piala Menpora 2021, Persija Jakarta dan Persib Bandung kompak mengusung tagar #Respect.
Tagar ini dimaksudkan untuk menghormati rivalitas tinggi antara Persija dan Persib yang telah berlangsung sejak lama.
Dua sosok ikonik dari masing-masing tim menyatakan sikapnya perihal jelang menyambut pertandingan panas tersebut.
Baca Juga: Persipura Dapat Tiket Gratis ke Babak Penyisihan Grup Piala AFC?
Menariknya, dua sosok ini pernah menjadi bagian dari skuad Persija maupun Persib.
Persija diwakili oleh bek seniornya, Tony Sucipto, sedangkan Persib menunjuk asisten pelatih Budiman Yunus.
Setelah membela Persija selama semusim pada tahun 2010 silam, Toncip sapaan akrab Tony Sucipto memutuskan hijrah ke Persib.
Di Persib, ia berhasil menggandakan gelar juara liga Indonesia keduanya, tepatnya pada tahun 2014.
Ia kemudian menjelma menjadi salah satu pemain andalan Persib di setiap pertandingan.
View this post on Instagram
Toncip bermain selama delapan musim dan mencatatkan 168 penampilan bersama Persib.
Pada akhir musim 2019, Toncip membuat gebrakan yang cukup mengejutkan, ia kembali ke pangkuan Persija.
Kini, Tony akan berjumpa lagi dengan mantan timnya pada pertandingan bersejarah di final Piala Menpora.
Tony Sucipto pun menegaskan kesiapannya menghadapi Persib Bandung.
Dia bertekad akan menujukkan penampilan terbaiknya untuk demi meraih hasil terbaik untuk Persija.
"Saya pemain Profesional. Di mana saya bermain, di situ kemampuan terbaik akan saya berikan. Termasuk melawan Persib di final nanti," kata Tony.
Baca Juga: Suporter Persija dan Persib Diminta Jangan Merugikan Piala Menpora
View this post on Instagram
Hal senada diutarakan asisten pelatih Persib, Budiman Yunus.
Budiman tentu bukan sosok asing ditelinga Jakmania maupun Bobotoh.
Sebelum mengemban ban kapten dan mengantarkan Persija juara Liga Indonesia 2001 silam, nyatanya Budiman adalah produk asli Persib Bandung.
Sama seperti Toncip, Budiman bahkan memperkuat Persija dan Persib masing-masing dua periode.
Dia berseragam Persib pada musim 1990-1993 dan musim 2002, sedangkan di Persija pada musim 1999-2001 dan 2003/2004.
Budiman berharap, pertemuan Persib dan Persija di final Piala Menpora menjadi ajang pemersatu antara kedua belak pihak.
"Rivalitas Persib dan Persija sudah ada sejak kami masih bermain, tapi itu sebatas di lapangan. Sepak bola itu alat pemersatu bukan sebaliknya," ucapnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : |
Komentar