BOLASPORT.COM - Juara Dunia GP 250cc 2002, Marco Melandri, menjelaskan alasan krisis yang dialami Valentino Rossi pada awal MotoGP 2021.
Hasil mengecewakan diraih oleh pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, dalam tiga balapan pertama MotoGP 2021 ini menurut Marco Melandri memiliki penjelasan yang sangat sederhana dan semuanya tergantung dari The Doctor.
Valentino Rossi finis di posisi ke-12 pada MotoGP Qatar, lalu finis ke-16 pada MotoGP Doha. Namun, dia gagal finis pada MotoGP Portugal.
Marco Melandri telah menjadi rival Valentino Rossi di kelas utama selama bertahun-tahun dan kini menjadi komentator teknis Dazn.
Baca Juga: Harap Bersabar, Marc Marquez Belum Siap Pikirkan Gelar Juara Dunia
Menurut Melandri, masalah yang dialami Rossi itu berasal dari cara mengemudi Rossi sehingga memberi tekanan berlebih pada ban.
"Berbicara tentang Rossi, saya yakin ketika ada semua kesulitan ini, situasinya langsung dimulai dengan cara mengemudi. Valentino memiliki gaya mengemudi yang tidak beradaptasi dengan ban baru," kata Melandri dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Dia memiliki gaya yang berbeda dan terpola dari pembalap generasi baru seperti Quartararo, yang malah mampu mengeksploitasi banyak hal," ucap Melandri.
Dengan kondisi ini soal apakah Rossi akan pensiun pada akhir musim 2021, Melandri belum bisa memprediksi.
"Dalam setiap balapan ada jawaban, tetapi saya percaya itu tidak mungkin baginya untuk membalikkan gaya balapnya. Jika Anda berpikir ketika mengendarai motor, itu akan menjadi keputusan akhir."
Baca Juga: Michael Chandler Ungkap Alasan Ingin Duel Lawan Dustin Poirier daripada Conor McGregor
Bayangan berat Rossi akhirnya juga akan terasa di pundak rekan setim barunya di tim Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli.
"Morbidelli, maaf harus saya katakan Anda harus berurusan dengan sosok Valentino yang besar. Bisa dikatakan perhatian untuknya (Rossi) masih sangat penting pada MotoGP," ucap Melandri.
"Untuk alasan ini, menemukan diri Anda membalap dengan Yamaha 2019 secara objektif terlalu merugikan dan itu diperhatikan terutama pada awal Kejuaraan Dunia," kata pria berusia 38 tahun itu.
Seri balap MotoGP 2021 selanjutnya, GP Spanyol, akan berlangsung pada 30 April-2 Mei di Sirkuit Jerez.
Baca Juga: Jorge Martin Cedera, Pramac Tunjuk Pembalap Gurem Jadi Gantinya
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar