BOLASPORT.COM - Presiden Barcelona, Joan Laporta, telah memberikan suaranya soal sikap klub terjadap European Super League.
Barcelona menjadi salah satu dari 12 klub yang termasuk ke dalam pendiri European Super League (ESL).
Adapun sebelas klub pendiri ESL selain Barcelona adalah AC Milan, Arsenal, Atletico Madrid, Chelsea, Inter Milan, Juventus, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Real Madrid, dan Tottenham Hotspur
Dengan ikut mendirikan ESL, praktis Barcelona akan ikut serta ke dalam kompetisi yang digadang-gadang akan menjadi pesaing Liga Champions itu.
Baca Juga: European Super League Tinggal Sisakan Real Madrid dan Barcelona, Koeman Kritik UEFA Mata Duitan
Namun, keberlangsungan ESL sendiri sudah berada di ujung tanduk hanya dua hari setelah pendiriannya usai banyak klub pendirinya mengundurkan diri.
Sejauh ini sudah delapan klub yang terang-terangan menyatakan mundur dari proyek yang diketuai oleh Presiden Real Madrid, Florentino Perez itu.
Delapan klub yang mundur dari ESL adalah Arsenal, Atletico Madrid, Chelsea, Inter Milan, Liverpool, Manchester City, Manchester United, dan Tottenham Hotspur.
Baca Juga: Persipura Pilih Fokus Persiapan Tatap Play-off Piala AFC Ketimbang Pikirkan Rumor yang belum Pasti
Dengan ESL yang terancam batal digelar usai banyak pendiri yang keluar, sikap klub-klub yang masih ada di dalam proyek tersebut termasuk Barcelona pun dipertanyakan.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, sadar betul akan adanya tekanan kepadanya dan klub untuk segera menyatakan sikap.
Oleh karenanya, baru-baru ini Joan Laporta pun membeberkan sikap klub soal keikutsertaan Barcelona dalam ESL.
Baca Juga: Gerard Pique Isyaratkan Lionel Messi Bertahan di Barcelona
Joan Laporta menyatakan bahwa klub belum memutuskan apakah lanjut atau keluar dari ESL.
Banyaknya pertimbangan untuk keluar dari ESL membuat Barcelona masih bertahan di dalam proyek tersebut.
"Ada tekanan untuk beberapa klub, namun proposalnya masih ada," kata Laporta seperti dikutip BolaSport.com dari Barca Universal.
Baca Juga: Cari Perhatian Barcelona, Neymar Tunda Tanda Tangan Kontrak Baru di PSG
"Kami melakukan investasi yang sangat penting, gaji tinggi dan semua pertimbangan ini harus diperhitungkan. Alasan olahraga juga menjadi salah satunya."
"Kami terbuka untuk berdialog dengan UEFA. Harus ada kompetisi yang menarik berdasarkan prestasi olahraga."
"Kami membutuhan lebih banyak sumber daya untuk membuat ini menjadi pertunjukan yang hebat."
Baca Juga: Bergabung ke Borneo FC, Paulo Sitanggang Buat PSMS Medan Geram
"Saya rasa masih akan ada kesepakatan soal ini ke depannya," ucap Laporta menambahkan.
Lebih lanjut, Laporta menegaskan bahwa dia dan jajaran direksi klub akan terus membicarakan soal sikap Barcelona dalam ESL.
Diskusi-diskusi soal ESL, kata Laporta, akan terus berjalan dan keputusannya akan diumumkan paling lambat akhir Mei 2021.
Baca Juga: Unek-unek Gareth Bale Usai Jose Mourinho Dipecat Tottenham Hotspur
"Penting untuk mempertahankan kepentingan kami," tutur Laporta.
"Pada akhir Mei, anggota klub akan menentukan," ucap sosok berusia 58 tahun itu menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Barca Universal |
Komentar