BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, memberikan komentar singkat ketika menanggapi performa Valentino Rossi pada balapan terakhir.
Valentino Rossi belum bisa keluar dari tren negatif setelah mengalami hasil gagal finis pada balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Minggu (18/4/2021).
Hasil ini memperpanjang tren negatif Valentino Rossi di MotoGP dalam beberapa bulan terakhir.
Musim ini Valentino Rossi sama sekali belum bisa finis di posisi 10 besar dengan hasil terbaik adalah finis di posisi ke-12 pada seri pembuka MotoGP Qatar.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 adalah Bukti bahwa Marc Marquez Masih Manusia
Jika berbicara lebih jauh, Valentino Rossi juga cuma 5 kali berada di posisi 10 besar dari 21 sesi yang dilakoninya pada musim ini.
Pencapaian minor ini membuat Valentino Rossi berada di bawah tekanan besar.
Lebih-lebih, Yamaha tengah tampil gemilang dengan catatan tiga kemenangan dari tiga balapan yang sudah berjalan pada MotoGP 2021.
Desakan untuk pensiun dari MotoGP menjadi salah satu kritik yang diterima Valentino Rossi dari tren negatifnya kali ini.
Baca Juga: Keuntungan Marc Marquez Setelah Duet Bareng Pol Espargaro di Repsol Honda
Dengan usia 42 tahun dan 26 musim pada lomba grand prix, pembalap tim Petronas Yamaha SRT tersebut dianggap sudah habis.
Carlo Pernat menjadi salah satu orang yang berharap Valentino Rossi mengakhiri karier sebelum namanya makin tenggelam dalam catatan buruk.
Carlo Pernat melihat pembalap yang pernah dinaunginya semasa menjabat di Aprilia itu sudah tidak memiliki peluang untuk bersaing pada MotoGP.
"Sampai saat ini saya tidak yakin dia bisa bersaing untuk merebut podium," ujar Carlo Pernat sebelum MotoGP 2021 bergulir.
Baca Juga: Maverick Vinales: Jadi Korban Hoaks, Di-bully Netizen, Kini Tutup Akun Twitter
"Saya siap jika saya nantinya ternyata salah, tetapi pada usia 42 tahun kepala Anda lebih memegang kendali daripada tangan Anda."
Carlo Pernat kembali mengungkapkan keyakinannya ketika mengomentari hasil balapan MotoGP Portugal 2021 di situs GPOne.
Setelah mengomentari performa pembalap MotoGP lain, Carlo Pernat menutup pernyataannya dengan sebuah kalimat untuk Valentino Rossi.
"Kecelakaan buruk bagi Valentino Rossi, mungkin di usia 42 tahun sudah saatnya bagi dia untuk mempertanyakan [masa depan] dirinya sendiri," katanya.
Baca Juga: Marc Marquez Pede, Balapan MotoGP 2021 Akan Lebih Mudah Baginya
Di sisi lain, Valentino Rossi masih melihat secercah harapan akan hasil yang lebih baik pada seri balap berikutnya.
Pemenang sembilan gelar juara dunia tersebut berkaca dari peningkatan yang dialaminya pada balapan MotoGP Portugal.
"Hari ini saya merasa lebih baik dan [ritme] saya tidak terlalu jauh dari grup pembalap yang meraih podium," kata Valentino Rossi.
"Inilah kenapa saya bilang balapan ini memberi saya rasa percaya diri."
"Selain itu, di atas kertas trek berikutnya bagus bagi saya, dan saya akan mencoba untuk tampil kompetitif," ucapnya menyambung.
Baca Juga: Harap Bersabar, Marc Marquez Belum Siap Pikirkan Gelar Juara Dunia
Kompetisi balap motor paling bergengsi tersebut bakal dilanjutkan dengan balapan seri keempat MotoGP Spanyol 2021 pada 2 Mei mendatang.
MotoGP Spanyol bakal berlangsung di Sirkuit Jerez, lintasan yang menjadi saksi podium terakhir Valentino Rossi pada musim lalu.
Valentino Rossi merengkuh posisi ketiga untuk menambah koleksi podiumnya di kelas premier menjadi 199.
Baca Juga: Sempat Merasa 'Dicurangi', Mir Tak Tahu Motornya Terbentur Marquez dari Belakang
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar