BOLASPORT.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menegaskan bahwa The Gunners adalah salah satu klub terbaik di dunia usai diremehkan tak layak ikut European Super League.
Arsenal merupakan salah satu dari 12 klub pendiri European Super League.
Kompetisi tersebut resmi dibentuk pada Minggu (18/4/2021) waktu setempat.
European Super League merupakan kompetisi antarklub di Eropa yang akan mempertemukan 20 tim elite.
Rinciannya, 15 klub berstatus peserta tetap dan 5 lainnya dikualifikasi setiap tahun.
Baca Juga: Tertangkap Kamera Cuekin Oscar Mingueza, Begini Penjelasan Ronald Koeman
Turnamen ini juga diproyeksikan sebagai pengganti Liga Champions milik UEFA.
Namun, baru dua hari diumumkan, Liga Super Eropa sudah mengalami kemunduran.
Hal itu lantaran banyak pihak yang menentang pembentukan kompetisi tersebut.
Anggota dari 'The Big Six' Liga Inggris menjadi yang pertama menyatakan mundur.
Langkah itu kemudian diikuti oleh para peseta lainnya.
Hingga saat ini, hanya Barcelona dan Real Madrid yang belum menyatakan untuk menarik diri.
Baca Juga: Barcelona: Tak Gabung European Super League adalah Sebuah Kesalahan Besar
Namun, Arsenal dan Tottenham Hotspur mendapat kecaman berbeda dari klub lainnya.
Kedua tim itu diolok-olok tak layak berada di European Super League.
Sebagai catatan, kali terakhir Arsenal menembus Liga Champions adalah pada 2017.
Mikel Arteta pun angkat bicara.
Arteta mengaku memang menolak adanya European Super League, tetapi dia menegaskan bahwa Arsenal layak untuk disandingkan dengan klub-klub peserta lainnya.
Juru taktik asal Spanyol itu beralasan Arsenal memiliki sejarah panjang di sepak bola Eropa.
"Kami adalah salah satu klub terbaik di dunia dan kami tidak bisa lebih bangga lagi untuk mewakili klub ini, sejarahnya, dan kami sangat memahami tuntutan dan keunggulan yang harus kami kejar," kata Arteta seperti dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Anda tidak dapat menyangkal sejarah dan bahwa sejarah melekat pada hasil, itu melekat pada cara tertentu dalam melakukan sesuatu, pada nilai-nilai tertentu, untuk mewakili mereka dengan cara yang benar, untuk memiliki jumlah dukungan dan cinta yang kita miliki di sekitar dunia."
"Itu bukan kebetulan, itu diperoleh selama bertahun-tahun dengan prestasi bagi banyak orang yang telah terlibat dalam sejarah klub sepak bola," tutur pelatih berusia 34 tahun ini.
Baca Juga: Jika Spurs Ingin Pertahankan Kane, Kemenangan atas Man City Saja Tak Cukup
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Goal International |
Komentar