BOLASPORT.COM - Si pembunuh AC Milan, Giacomo Raspadori, mengaku dirinya merupakan fans dari Inter Milan.
Penyerang muda Sassuolo, Giacomo Raspadori, tampil luar biasa ketika membantu timnya menekuk AC Milan dalam laga pekan ke-32 Liga Italia 2020-2021.
Dalam laga yang digelar di San Siro, Rabu (21/4/2021), Raspadori mencetak brace yang membawa Sassuolo menang 2-1 atas Milan.
Awalnya, Sassuolo sempat tertinggal terlebih dahulu lewat gol yang dicetak Hakan Calhanoglu pada menit ke-30.
Namun, Sassuolo mampu melakukan comeback pada babak kedua melalui dua gol yang diciptakan oleh Raspadori pada menit ke-76 dan 83'.
Baca Juga: Didorong Lawan Tetap Bisa Cetak Gol, Bukti Messi Bukan Manusia?
Sebagai catatan, pemain berusia 21 tahun ini baru masuk pada paruh kedua atau tepatnya pada menit ke-63 menggantikan Gregoire Defrel.
Dua gol tersebut sudah cukup bagi Raspadori untuk membantu Sassuolo membunuh Milan.
Usai laga tersebut, Raspadori mengaku sangat senang bisa mengalahkan AC Milan yang merupakan rival sekota Inter Milan.
Hal itu lantaran dia merupakan fans dari Inter Milan.
"Saya menyukai (Samuel) Eto'o, saya adalah seorang fans Inter Milan ketika saya masih kecil dan saya masih bersimpati kepada mereka," kata Raspadori seperti dikutip BolaSport.com La Gazzetta dello Sport.
"Ketika saya masih kecil, saya berkaki kiri dan kidal."
"Kakak saya sebaliknya dan saya mencoba menirunya."
Baca Juga: Cetak Gol Bersejarah buat Napoli, Dries Mertens Dedikasikan untuk Mendiang Nenek
"Sekarang saya bisa menulis dengan tangan kanan dan saya bisa menendang dengan kedua kaki."
"Kakak saya sangat penting bagi saya, dia adalah orang pertama yang saya hubungi setelah setiap pertandingan," tambah pemain asal Italia itu.
Bagi Sassuolo yang berada di peringkat ke-8 klasemen Liga Italia, kemenangan atas I Rossoneri membuat mereka kini hanya berjarak 6 poin dari AS Roma yang tepat berada di atasnya.
Sementara untuk Milan, hasil minor ini semakin membuat mereka jauh dari harapan merengkuh gelar Serie A musim ini.
Pasalnya, Milan saat ini berjarak 10 poin dari Inter yang berada di pucuk klasemen.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | La Gazetta dello Sport |
Komentar