BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, lega mengetahui wacana European Super League tidak berlanjut. Namun, ia juga memprotes format baru Liga Champions yang dikemukakan UEFA.
Sebanyak 12 klub besar Eropa mengumumkan rencana mengadakan turnamen European Super League yang akan menjadi tandingan Liga Champions pada Minggu (18/4/2021).
Liverpool menjadi salah satu dari 12 klub penggagas tersebut, termasuk dengan lima klub Liga Inggris lain; Arsenal, Chelsea, Manchester United, Manchester City, dan Tottenham Hotspur.
Namun, keenam tim ini berubah pikiran setelah mendapat protes keras dari banyak pihak, termasuk dari suporter.
Mereka secara serentak menyatakan mundur pada Senin (20/4/2021) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB.
Klopp mengaku lega rencana European Super League tidak berlanjut.
“Hal seperti ini tidak akan terjadi lagi di masa depan. Enam klub Liga Inggris tidak akan mencoba melakukan hal yang sama pekan depan,” kata Klopp, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
“Mereka sudah belajar banyak dari kejadian ini.”
Baca Juga: Ikut ESL adalah Bukti Ketidakpedulian Pemilik Liverpool akan Kebaikan Klub
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | ESPN |
Komentar