BOLASPORT.COM - Zlatan Ibrahimovic masih memegang peran sentral sebagai "ayah" atau mentor bagi para pemain AC Milan di usianya yang segera memasuki kepala empat.
Zlatan Ibrahimovic semakin bersemangat membela AC Milan pasca-meneken kontrak baru yang mengikatnya hingga Juni 2022.
Bomber veteran yang bakal berusia 40 tahun pada Oktober nanti ini membuktikan usia hanyalah sebatas angka.
"Beberapa orang punya keraguan sebelum saya datang dan saya membuktikan bahwa usia itu tidak penting," kata Ibrahimovic kepada Milan TV.
"Mentalitas saya adalah Anda harus selalu berkembang dan melakukan hal maksimal yang mungkin dilakukan."
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Resmi Teken Kontrak Baru, Mau Seumur Hidup di AC Milan
"Kuncinya, Anda harus fit secara fisik dan berada dalam posisi untuk melakukan hal yang Anda bisa," tutur pria asal Swedia tersebut.
Meskipun uzur buat ukuran pesepak bola, Zlatan selalu merasa lebih muda melihat semangat tinggi yang ditunjukkan para juniornya di Milan.
"Setiap hari saya melihat rekan setim, mereka membuat saya merasa muda."
"Ketika berlari, saya harus seperti mereka. Mereka menantang saya dan mengeluarkan kemampuan terbaik dari saya," imbuhnya.
Zlatan tak menampik perannya kini semakin berat di Milan.
Bukan lagi sekadar tumpuan di lini depan buat mencetak gol, dirinya menjadi pembimbing sekaligus panutan bagi rekan-rekan setim.
"Saya terbiasa main bersama para pemain juara, tapi sekarang situasinya lain."
"Setiap orang bertanggung jawab menunjukkan cara untuk sukses. Saya ingin mentransfer pengalaman saya kepada semua orang," kata penyerang yang pernah membela Juventus dan Inter Milan ini.
Zlatan bahkan menganggap para pemain AC Milan, khususnya mereka yang terhitung muda, sebagai anak sendiri.
"Tugas saya adalah untuk memberi stimulus kepada semua orang. Saat saya tidak sedang bersama tim, saya kangen mereka seperti halnya merindukan semua anak saya di Swedia."
"Ketika sedang di luar Italia, saya merindukan 25 anak saya (pemain Milan)," tuturnya, seperti dikutip BolaSport.com dari situs klub.
Lalu, apa rencana Ibrahimovic setelah kariernya selesai sebagai pemain? Apakah siap menjadi pelatih?
"Masih ada waktu, saya masih ingin bermain. Menjadi pelatih juga bikin stres, tetapi saya tak bisa bilang sekarang, Anda tak akan pernah tahu," tutupnya.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - AC Milan Korban Comeback Sassuolo, Fan Inter Milan Cetak 2 Gol dalam 7 Menit
Kamis (22/4/2021), Zlatan Ibrahimovic resmi meneken pembaruan kontrak bersama Rossoneri.
Bubuhan tinta di surat kerja sama yang baru membuat Ibrahimovic terikat kontrak sampai Juni 2022.
Durasi itu merupakan realisasi dari ekstensi masa kerja yang disepakati pada perjanjian sebelumnya.
Ikatan baru ini menjaga Ibrahimovic tetap di Milan hingga berusia 40 tahun dan 8 bulan.
Sang bomber veteran tetap mendapatkan gaji 7 juta euro termasuk bonus sesuai target pribadi (misalnya jumlah gol, penampilan), maupun pencapaian tim.
Dengan demikian, bisa dibilang Ibrahimovic akan menghabiskan sisa umur kariernya bersama AC Milan.
Baca Juga: Presiden UEFA: Liga Champions Tanpa Real Madrid dan Barcelona, No Problem!
"Saya sungguh bahagia. Saya selalu bilang, bermain untuk Milan seperti di rumah sendiri," ucapnya.
Masa bakti kedua di Milan dia jalani sejak Januari 2020 dengan ukiran 28 gol dalam 45 penampilan lintas kompetisi.
Kalau digabung dengan rapor di periode pertamanya pada 2010-2012, total Ibrahimovic menorehkan 84 gol dan 32 assist dalam 130 pertandingan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Milan TV, acmilan.com |
Komentar