BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, menuntut sang adik, Luca Marini, untuk menjadi andalan di MotoGP.
Luca Marini telah mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi di MotoGP 2021 setelah menjadi runner-up Moto2 2020.
Alhasil MotoGP 2021 menjadi panggung persaingan kakak-beradik Valentino Rossi dan Luca Marini berada di satu lintasan yang sama.
Pada MotoGP Portugal, Rossi dan Marini terlihat bersaing satu sama lain merebutkan posisi.
Baca Juga: Masih Dijadikan Simbol MotoGP, Valentino Rossi Beri Respons Berkelas
Selama terlibat persaingan, Rossi saat itu sukses melewati Marini yang berada di posisi depannya.
Sayangnya setelah menyalip sang adik, Rossi harus mengalami kecelakaan.
"Kami berdua putus asa karena kami berjalan lambat saat itu," kata Rossi, dikutip BolaSport.com dari Motosan.
"Kami ingin bertarung, seperti di Portugal, tetapi untuk posisi penting di depan," katanya melanjutkan.
Rossi kini tinggal menunggu waktu untuk pensiun saja dari dunia balap karena usianya 42 tahun.
Sementara Marini masih akan tetap mengikuti jejak sang kakak bersaing di lintasan MotoGP.
Baca Juga: Tenang, Valentino Rossi Belum Tunjukkan Potensi Penuhnya di MotoGP 2021
Oleh sebab itu, The Doctor meminta kepada Marini untuk menemukan cara menjadi kuat di MotoGP.
Sementara Rossi kini akan mengalihkan fokus untuk tampil baik demi warisannya di dunia balap sebelum gantung helm.
"Luca harus menegaskan dirinya sendiri, untuk menjadi kuat di MotoGP di masa mendatang," kata Rossi.
"Sedangkan saya harus mencari hasil bagus untuk akhir karier saya," ucap dia lagi.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Tahu Penyebab Valentino Rossi Melambat Tiba-tiba
Ketika pensiun, Rossi ingin membuat film dokumenter seperti para atlet-atlet lainnya.
Pembalap Italia itu ingin mendapatkan dokumenter seperti serial The Last Dance yang menceritakan kisah pebasket, Michael Jordan.
"Saya akan senang dan mungkin kami akan melakukannya. Cerita saya ini indah, dan ada banyak yang bisa diceritakan," jelas Rossi.
"Kami mempunyai gambar, bahkan yang pribadi, yang belum pernah dilihat sebelumnya."
"Ketika saya pensiun, saya ingin membuat buku. Tapi yang terpenting adalah serial seperti 'The Last Dance', karena menurut saya itu akan bagus," imbuhnya.
Baca Juga: Jadwal UFC 261 - Rematch Kamaru Usman Vs Jorge Masvidal dan Parade Laga Perebutan Gelar
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar