BOLASPORT.COM - Skuad Real Madrid dipastikan tidak akan menerima bonus meskipun mereka sukses menjadi juara Liga Champions.
Pandemi COVID-19 memang memengaruhi banyak sektor industri di dunia, tak terkecuali industri sepak bola.
Tak sedikit klub yang mengalami kerugian karena tak mampu mendatangkan penonton ke stadion.
Padahal, salah satu sumber pendapatan klub sepak bola yang paling besar adalah dari sektor penjualan tiket.
Beberapa klub besar Eropa pun tak luput dari krisis ekonomi yang menyerang dunia ini, tak terkecuali Real Madrid.
Baca Juga: Thomas Tuchel Larang Pemainnya Reuni dengan Real Madrid di Liga Champions
Real Madrid bahkan harus absen dengan tidak membeli pemain baru pada bursa transfer musim panas 2020 dan musim dingin 2021.
Tak hanya itu, Los Blancos musim lalu sampai menerapkan pemotongan gaji dan peniadaan bonus saat skuad mereka yang meraih gelar juara Liga Spanyol.
Rupanya, rencana tersebut akan dilakukan lagi pada musim ini mengingat kondisi keuangan klub yang masih belum stabil.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Real Madrid akan kembali meniadakan pemberian bonus kepada seluruh pemain.
Padahal, para pemain Real Madrid berkesempatan meraih bonus yang besar pada musim ini.
Baca Juga: Presiden UEFA: Liga Champions Tanpa Real Madrid dan Barcelona, No Problem!
Pasalnya, anak-anak asuh Zinedine Zidane itu masih bermain di Liga Champions dan berpeluang menjadi juara Liga Spanyol.
Sampai saat ini pun, Real Madrid sebenarnya sudah mengantongi pendapatan sebesar 100 juta euro (sekitar Rp1,76 triliun) karena mencapai babak semifinal Liga Champions 2020-2021.
Kalau saja Real Madrid sukses menjadi jawara Liga Champions, Luka Modric dkk. akan menerima hadiah sebesar 115 juta euro (sekitar Rp2,02 triliun).
Akan tetapi, anggaran klub yang berkurang 300 juta euro (setara dengan Rp5,27 triliun) membuat ekonomi Real Madrid semakin tercekik.
Alhasil, Presiden Real Madrid, Florentino Perez, memutuskan untuk tidak memberikan bonus kepada para pemainnya jika berhasil menjadi juara Liga Champions.
Baca Juga: Lolos dari Pencoretan Liga Champions, Zinedine Zidane: Mana Mungkin Real Madrid Didiskualifikasi
Sebelumnya, Real Madrid juga sempat menerapkan pemotongan gaji sebesar 10 persen meskipun tidak semua pemain sepakat.
Martin Odegaard, Luka Jovic, dan Luka Modric menjadi pemain-pemain yang saat ini sudah menyepakati pemotongan gaji sebesar 10 persen.
Selain anggaran tim yang berkurang, Real Madrid juga mengalami kerugian sebesar 40 juta euro atau sekitar Rp702,35 miliar.
Hal itu dikarenakan Los Blancos tak mampu membawa para suporter untuk membeli tiket dan menonton pertandingan Real Madrid di Liga Champions dengan hadir ke stadion.
Kini Real Madrid berharap kondisi bisa normal lagi dan para penonton bisa kembali ke stadion Santiago Bernabeu yang sudah direnovasi.
Baca Juga: Respons Zidane soal Rumor Real Madrid Dikeluarkan dari Liga Champions
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Marca |
Komentar