BOLASPORT.COM - Jawara tinju kelas berat, Deontay Wilder, memberikan sinyal revans dalam persiapannya kembali ke dalam ring.
Deontay Wilder vakum dari jagat tinju setelah menelan kekalahan TKO dari Tyson Fury pada Februari tahun lalu.
Kekalahan tersebut membuat Deontay Wilder kehilangan gelar juara kelas berat WBC sekaligus rekor tak terkalahkannya.
Deontay Wilder sebenarnya berencana kembali lebih cepat dengan meminta pertandingan ulang kepada pihak Tyson Fury.
Baca Juga: Menolak Pensiun, Deontay Wilder Janji Akan Tampil Ganas di Ring Tinju
Namun, cedera yang dialami Deontay Wilder serta pembatasan akibat pandemi membuat triloginya dengan Tyson Fury urung terwujud.
Tyson Fury malah lebih fokus dengan wacana pertandingan penyatuan gelar melawan juara kelas berat lainnya, Anthony Joshua.
Deontay Wilder telah berusaha memperjuangkan haknya untuk pertandingan ulang melawan Tyson Fury.
Hanya saja, kubu Tyson Fury menolak tuntutan Deontay Wilder dengan menyebut hak sang petinju untuk mengajukan laga ulang sudah kedaluwarsa.
Baca Juga: Nasib Pertandingan Ke-3 Deontay Wilder vs Tyson Fury Diputuskan pada Mei
Situasi tersebut tampaknya membuat Deontay Wilder frustrasi.
Petinju berjuluk The Bronze Bomber lebih sering terlihat membuat sensasi dengan teori konspirasi alih-alih bangkit untuk kembali ke jalur kemenangan lagi.
Deotany Wilder menuduh petinju berjuluk The Gypsy King itu menyelipkan benda keras yang tumpul di sarung tinju.
Deontay Wilder juga menuduh mantan pelatihnya, Mark Breland, bersekongkol dengan mencemari minumannya.
Baca Juga: Dillian Whyte Diberikan Jalan Tantang Mantan Juara Kelas Berat WBC
Kini, Deontay Wilder berusaha menunjukkan dirinya dalam aura yang lebih positif.
Deontay Wilder mengunggah foto setelah berlatih dengan rekan sparringnya ke akun Instagramnya.
Dalam keterangan, Deontay Wilder menyatakan keinginan untuk balas dendam.
"Tindakan menyakiti seseorang karena mereka telah menyakiti dirinya; Balas dendam," tulis petinju berjuluk The Bronze Bomber tersebut di Instagram.
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Thesun.co.uk |
Komentar