BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, tidak mau ketinggalan dengan topik European Super League yang menggemparkan jagat sepak bola.
Pekan ini, jagad sepak bola dikejutkan dengan wacana bergulirnya European Super League (ESL).
Melibatkan 12 klub dengan pamor besar dari Inggris, Italia, dan Spanyol, kompetisi ini digadang-gadang menjadi tandingan Liga Champions.
Walau hanya bertahan dua hari sebelum mayoritas tim yang terlibat memilih mundur, ESL ini sukses menyedot banyak perhatian.
Baca Juga: Soal Marc Marquez, Valentino Rossi dan Suksesornya Punya Pandangan Sama
Tidak hanya para penggemar sepak bola saja, mantan pembalap MotoGP Jorge Lorenzo juga mengikuti isu besar tersebut.
Dalam sebuah kesempatan, Jorge Lorenzo sambil berseloroh berandai-andai membuat Super League versi dirinya.
Jika ESL melibatkan klub sepak bola elite, Super League Jorge Lorenzo akan memuat pembalap top termasuk dirinya.
Tiga nama pembalap yang disebut Jorge Lorenzo adalah Marc Marquez, Valentino Rossi dan Dani Pedrosa.
Baca Juga: Namanya Ikut Terseret, Morbidelli Prihatin Vinales Di-bully Netizen Sampai Hapus Akun Twitter
Tak bisa dipungkiri bahwa ketiga pembalap tersebut mempunyai label bintang di kalangan para penggemar.
Marc Marquez yang saat ini masih membela Repsol Honda adalah peraih delapan gelar juara dunia.
Adapun Valentino Rossi, dia tak ubahnya menjadi salah satu ikon bagi ajang balap motor paling bergengsi itu.
Pembalap berusia 42 tahun tersebut memiliki prestasi mentereng dengan raihan sembilan gelar juara dunia.
Baca Juga: Prediksi Marc Marquez, MotoGP Makin Sulit Jika Ada Pembalap Ini
Adapun, Dani Pedrosa merupakan salah satu pembalap yang memiliki rekor kemenangan terbanyak di kelas MotoGP.
Meski tak pernah menjadi juara dunia, pria asal Spanyol tersebut berhasil mengumpulkan 31 kemenangan di kelas tertinggi.
Namanya juga bercanda, Jorge Lorenzo juga memasukkan nama atlet di luar ajang balap ke dalam Super League versinya.
Por Fuera memasukkan nama Gerard Pique yang merupakan bek andalan FC Barcelona.
Baca Juga: Rasa Nyaman Jadi Harga Mati Agar Valentino Rossi Melesat Lagi
"Saya berpikir untuk menciptakan Liga Super bersama Rossi, Pedrosa, Marquez dan Pique," kata Jorge Lorenzo, dilansir dari Corsedimoto.
"Sekarang serius, saya akan kembali ke MotoGP, tapi jelas tidak dengan sepeda motor," imbuhnya.
MotoGP juga pernah menghadapi wacana kompetisi sempalan dalam sejarah mereka.
Legenda balap, Kenny Roberts, pada 1979 pernah berusaha membelot dengan upaya menciptakan ajang tandingan World Series.
Kenny Roberts dan pembalap lain tidak puas dengan hak yang mereka terima seperti bayaran yang kurang hingga tidak memiliki suara soal keamanan sirkuit.
Upaya Kenny Roberts memang gagal tetapi tidak berakhir sia-sia. Sebab, pembalap mendapat perlakuan yang lebih baik daripada sebelumnya.
"Kami hampir mewujudkan World Series untuk menakuti mereka (promotor dan FIM). Sesudah itu rasanya seperti di surga," katanya, dikutip dari Motorsport Magazine.
Baca Juga: Gosip MotoGP, Valentino Rossi Reuni dengan Aprilia Musim Depan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar