BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, mendapat dukungan untuk terus berlomba di MotoGP.
Langkah Valentino Rossi bersama Petronas Yamaha SRT tampak berat pada tiga balapan awal MotoGP 2021.
Alih-alih tampil menemukan kembali performa apik, Valentino Rossi justru kesulitan mengimbangi laju kecepatan para rivalnya.
Dari tiga balapan MotoGP 2021 yang telah bergulir, Valentino Rossi baru mampu mengemas empat angka saja.
Baca Juga: Super League ala Jorge Lorenzo, Libatkan Valentino Rossi Hingga Bek Barcelona
Satu-satunya hasil yang bisa dibanggakan The Doctor adalah ketika berada di posisi keempat pada kualifikasi MotoGP Qatar.
Sisanya, tidak banyak yang bisa dibicarakan.
Valentino Rossi hanya mampu finis di urutan ke-12 pada balapan MotoGP Qatar dan posisi ke-16 pada balapan berikutnya di tempat yang sama.
Pada balapan seri ketiga MotoGP Portugal 2021 Valentino Rossi mengalami nasib sial setelah terjatuh dari motor ketika menemukan momentumnya.
Baca Juga: Soal Marc Marquez, Valentino Rossi dan Suksesornya Punya Pandangan Sama
Valentino Rossi harus menyudahi balapan di Sirkuit Algarve lebih dini setelah mengalami crash ketika berusaha finis di posisi 10 besar.
Catatan Valentino Rossi makin suram jika melihat pencapaiannya sejak paruh musim lalu.
Dalam sembilan balapan terakhirnya di MotoGP, pemenang sembilan gelar juara dunia itu tidak pernah finis di atas posisi ke-12.
Rentetan hasil kurang memuaskan tersebut membuat Valentino Rossi mendapat tekanan untuk gantung helm.
Baca Juga: Namanya Ikut Terseret, Morbidelli Prihatin Vinales Di-bully Netizen Sampai Hapus Akun Twitter
Meski begitu, tidak semua orang sepakat bahwa pembalap berusia 42 tahun itu sudah habis dan harus mengakhiri kariernya.
Pembalap penguji Honda, Stefan Bradl, menjadi salah satu orang yang menilai Valentino Rossi belum habis dan berhak untuk tampil di MotoGP.
"Saya pikir Valentino Rossi belum menunjukkan segala kemampuan yang dia punya," kata Stefan Bradl, dilansir dari Motorsport-Total.
Stefan Bradl juga menganggap wajar keinginan Valentino Rossi untuk terus berlomba di MotoGP meski sudah melewati masa keemasan.
Baca Juga: Prediksi Marc Marquez, MotoGP Makin Sulit Jika Ada Pembalap Ini
Hampir 12 tahun berlalu sejak Valentino Rossi menyabet gelar terakhirnya dari ajang balap motor paling bergengsi tersebut.
"Dia masih bersaing dalam perebutan gelar dalam beberapa kesempatan, bisa memenangi balapan, dan merah podium. Jadi kenapa dia harus pensiun?" katanya.
Stefan Bradl berharap agar semua orang menghormati keputusan Valentino Rossi untuk tetap membalap.
"Saya pikir, Valentino Rossi sudah dewasa dan memahami kapan waktu terbaik untuk pensiun," kata Stefan Bradl melanjutkan.
"Saat ini, dia masih bersenang-senang, ini bukan lagi pekerjaan baginya, tapi bagian dari hidupnya, itu sesuatu yang perlu kita hargai," imbuhnya.
Valentino Rossi sempat menyatakan keinginan untuk tampil di MotoGP hingga musim depan.
Meski demikian, pembalap asal Tavullia, Italia, itu siap menutup petualangan panjangnya di MotoGP jika tak kunjung mendapat hasil bagus.
Baca Juga: Rasa Nyaman Jadi Harga Mati Agar Valentino Rossi Melesat Lagi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport-total.com |
Komentar