BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, memberikan saran kepada Honda untuk melakukan evolusi motor RC213V miliknya demi kebaikan di masa depan.
Honda perlu strategi baru dalam mengembangkan motor RC213V ke arah yang lebih baik.
Kuda besi tersebut seringkali dituding diciptakan khusus untuk penunggang andalannya, Marc Marquez.
Marc Marquez adalah pembalap yang bisa nyaman dalam mengendarai motor RC213V selama ini.
Baca Juga: Alasan UFC Tak Tandingkan Israel Adesanya dengan Lawan Idaman Fan pada Laga Berikutnya
Pembalap Spanyol itu merupakan penerjemah terbaik untuk memaksimalkan potensi motor besar yang didominasi warna oranye itu.
Kolaborasi antara Marquez dan RC213V membuat mereka mendominasi pada ajang balap MotoGP.
Total Marquez sudah mengumpulkan enam gelar juara dunia MotoGP sejak debut di kelas utama pada 2013.
Akan tetapi, di balik kehebatan motor RC231V, banyak pembalap lain atau rekan Marquez mengalami kesulitan mengemudikan motor besar itu.
Sebagai contoh pada musim lalu ketika Marquez tidak aktif mengaspal karena cedera, Honda menderita kesulitan bersaing di lintasan MotoGP.
Baca Juga: Valentino Rossi Dapat Dukungan Pembalap Honda untuk Bertahan di MotoGP
Takaaki Nakagami, Alex Marquez, dan Cal Crutchlow, pada musim lalu mengalami kesulitan untuk tampil spektakuler mengendarai motor RC213V.
Hanya Alex Marquez yang berhasil mengumpulkan dua podium selama perhelatan MotoGP 2020.
Buntut kejadian di masa lalu tersebut, Jorge Lorenzo kemudian meminta Honda untuk melakukan evolusi mengembangkan motornya.
Jorge Lorenzo merupakan salah satu mantan penunggang RC213V yang mengalami kesulitan pada 2019.
Baca Juga: Super League ala Jorge Lorenzo, Libatkan Valentino Rossi Hingga Bek Barcelona
Permintaan juara dunia lima kali itu bertujuan mulia untuk Honda, yaitu supaya motornya ramah bagi pembalap selain Marc Marquez.
Alhasil, tim asal Jepang itu tidak perlu bertaruh pada Marc Marquez saja untuk meraih berbagai prestasi.
"Sejak Marc tiba pada 2013, dia telah memberikan segalanya untuk Honda dan Honda berutang segalanya pada Marc," ucap Lorenzo kepada kanal Youtube-nya, dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Honda tidak buruk, tanpa Marc mereka tidak akan meraih berbagai gelar itu."
"Marc memiliki gaya berkendara yang sangat agresif dan mengacu padanya untuk mengembangkan motor memiliki konsekuensi tidak ada pembalap lain yang bisa berkendara seperti dia."
"Honda harus mencoba menciptakan jalur evolusi untuk motornya sehingga pembalap lain bisa merasa nyaman," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Soal Marc Marquez, Valentino Rossi dan Suksesornya Punya Pandangan Sama
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar