BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, mengaku puas dengan performanya yang mulai membaik saat tampil pada balapan MotoGP Portugal 2021, akhir pekan lalu.
Sebelumnya, pada dua balapan beruntun di Sirkuit Internasional Losail (MotoGP Qatar 2021 dan MotoGP Doha 2021), Franco Morbidelli selalu finis di luar posisi 10 besar.
Pada balapan MotoGP Qatar 2021, Morbidelli hanya bisa finis di urutan ke-18, sementara pada balapan MotoGP Doha 2021, murid Valentino Rossi itu cuma bisa menyelesaikan lomba di posisi ke-12.
Namun, hasil semenjana tersebut akhirnya bisa diperbaiki Morbidelli ketika berada di Portimao, Portugal.
Baca Juga: Namanya Ikut Terseret, Morbidelli Prihatin Vinales Di-bully Netizen Sampai Hapus Akun Twitter
Melakoni balapan di Autodromo Algarve, pembalap Italia yang akrab disapa Franky itu finis di urutan ke-4.
"Senang bisa kembali ke lima besar," kata Morbidelli, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Waktu balapan saya sangat mirip dengan tahun lalu yang merupakan hal baik mengingat posisi start balapan."
"Awal balapan yang samar dengan fakta bahwa saya tidak memiliki trek yang jelas di depan saya. Saya kesulitan saat awal balapan," ucap Mordebilli lagi.
Baca Juga: Bakat Franco Morbidelli Disia-sia, Jorge Lorenzo Serang Yamaha
Performa kurang memuaskan Franco Morbidelli tak bisa dilepaskan dari fakta bahwa dia cuma memakai motor YZR-M1 versi lama.
Sementara itu, tiga pembalap lainnya yakni Maverick Vinales, Fabio Quartararo, dan Valentino Rossi, sama-sama menunggangi YZR-M1 spek terkini.
Eks pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, sempat menyindir Yamaha yang menyia-nyiakan bakat besar Morbidelli.
Musim lalu, Morbidelli menjadi penyelamat wajah Yamaha setelah keluar sebagai runner-up dunia.
Baca Juga: Franco Morbidelli Minta VR46 Carikan Motor Pabrikan pada MotoGP 2022, Mau Keluar dari Petronas?
Padahal, seperti saat ini, pada MotoGP 2020, Morbidelli juga cuma berstatus pembalap tim satelit dan mendapat jatah motor yang paling butut dibanding trio Vinales-Quartararo-Rossi.
Fakta inilah yang kemudian membuat Lorenzo merasa gerah.
Juara dunia MotoGP 2010, 2012, dan 2015 itu menilai Yamaha seharusnya memperlakukan para pembalap mereka secara setara.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 - Secercah Harapan bagi Franco Morbidelli demi Kembali ke Level Terbaik
Terlepas dari kendala yang dihadapi, Franco Morbidelli tetap mencari solusi untuk bangkit.
Peningkatan signifikan pun langsung terjadi setelah pembalap berusia 26 tahun itu melakukan terobosan bersama YZR-M1 yang ia tunggangi.
Memulai balapan MotoGP Portugal 2021 dari urutan ke-10, Morbidelli mampu finis di urutan lima besar.
Sementara itu, Valentino Rossi yang kini menjadi rekan setimnya malah meraih hasil gagal finis.
Baca Juga: Saat Pensiun Nanti, Valentino Rossi Ingin Dibuatkan Serial Dokumenter Ala The Last Dance
Hasil yang didapatkan tersebut membuat Morbidelli tersenyum puas karena dia bisa membayar lunas hasil buruk pada dua balapan sebelumnya.
Morbidelli pun optimistis bahwa suatu hari nanti dia bisa bergabung dengan tim pabrikan.
Menurut sosok blasteran Italia-Brasil itu, membalap untuk tim pabrikan bakal memberi dampak positif terhadap kariernya, terutama dalam memperbaiki diri dan meningkatkan performa di kelas MotoGP.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar