BOLASPORT.COM - Pembalap muda Red Bull KTM Ajo, Pedro Acosta, tengah menjadi fenomena di kelas Moto3 2021.
Nama Pedro Acosta sedang menjadi perbincangan setelah tampil gemilang pada awal musim ini.
Meski baru merasakan atmosfir kompetisi pada ajang Grand Prix, Pedro Acosta sudah mencatat prestasi impresif.
Pada tiga balapan yang sudah berjalan di kelas Moto3 2021, Pedro Acosta selalu berhasil meraih podium.
Baca Juga: Beda dengan Jorge Lorenzo, Honda Tak Punya Motif Terselubung Saat Rekrut Pol Espargaro
Tidak hanya itu saja, pembalap asal Spanyol tersebut memenangi dua balapan terakhir yang diikuti.
Dengan prestasi menterang tersebut, Pedro Acosta untuk sementara waktu berada di peringkat pertama klasemen Moto3.
Penampilan garang yang ditunjukkan saat merebut kemenangan pada Moto3 Doha 2021 membuat Pedro Acosta menjadi pusat perhatian.
Dalam balapan tersebut, dia tampil luar biasa meski mengawalinya dari jalur pit stop.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Ungkap Dampak Ketergantungan Honda dengan Marc Marquez di MotoGP
Pembalap yang baru akan berusia 17 tahun pada 25 Mei nanti pun kebanjiran pujian, salah satunya dari mantan pembalap MotoGP, Loris Capirossi.
Pria yang pernah menjadi rival sekaligus teman Valentino Rossi itu merasa Pedro Acosta telah menunjukkan bakat di atas rata-rata.
"Pedro Acosta benar-benar membuktikan diri sebagai talenta yang luar biasa," kata Loris Capirossi kepada Marca, dikutip dari Motosan.
"Dia datang dari Red Bull Rookies Cup dan membuktikan dirinya sebagai juara yang luar biasa," imbuhnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Ungkap 1 Ajang Balap yang Tak Sudi Dia Ikuti
Loris Capirossi tak menampik bahwa dirinya takut Pedro Acosta melewati rekornya sebagai juara dunia termuda.
Loris Capirossi menyandang status itu ketika menjadi kampiun GP125 musim 1990 pada usia 17 tahun 5 bulan dan 12 hari.
Pedro Acosta bisa memecahkan rekor mantan pembalap asal Italia tersebut jika mengunci gelar Moto3 selambat-lambatnya pada seri GP Malaysia pada 31 Oktober nanti.
"Satu-satunya hal yang membuat saya khawatir adalah dia bisa mencuri titel dari saya sebagai juara dunia termuda karena beberapa bulan lebih muda," kata Loris Capirossi.
"Bagaimanapun, saya mendoakan yang terbaik untuknya dan mengucapkan selamat atas apa yang dia lakukan," imbuhnya.
Baca Juga: Dikangkangi Tim Satelit soal Urusan Podium, Bos Ducati Bodo Amat
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar