BOLASPORT.COM - Mantan pembalap, John McGuinness, memberi penilaian mengenai kembalinya Marc Marquez pada MotoGP Portugal 2021 di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Minggu (18/4).
Kembalinya Marc Marquez di lintasan adalah momen yang dinanti-nantikan oleh penggemar motorsport.
Setelah 9 bulan meninggalkan lintasan, Marc Marquez berhasil finis ketujuh dalam debut comeback-nya.
Hasil tersebut menandakan bahwa Marquez masih mampu tampil kompetitif kendati 9 bulan tak menyentuh motor RC213V miliknya.
Baca Juga: Teman Valentino Rossi Takut Rekornya di MotoGP Dilewati Si Bocah Ajaib Pedro Acosta
Berbagai komentar turut berdatangan seiring kembalinya Marquez memanaskan persaingan ajang MotoGP 2021.
Kali ini, John McGuinness yang memberikan komentar mengenai penampilan Marquez pada MotoGP Portugal 2021.
McGuinness merasa penampilan perdana Marquez pasca-sembuh dari cedera tidak sesuai ekspektasinya.
Melalui hasil tersebut, pria 49 tahun itu menilai ternyata Marquez masih menjadi manusia biasa.
"Saya pikir akhir pekan ini Marquez akan sedikit bar-bar dan kemudian menunjukkan bahwa dia benar-benar manusia biasa," kata McGuinness, dikutip BolaSport.com dari Motosan.
"Kami semua menilai dia akan mempunyai kecepatan tinggi, tetapi dia telah absen selama 265 hari dan berlebihan berpikir demikian," ucap dia melanjutkan.
Baca Juga: 2 Hal yang Harus Diperbaiki Maverick Vinales agar Tak Terus-terusan Jadi Ayam Sayur di MotoGP
McGuinness merasa pembalap Spanyol itu masih membutuhkan waktu untuk tampil cepat di masa mendatang.
"Pertunjukkan yang epik, tetapi dia ini bukan manusia super dan dia akan membutuhkan waktu untuk kembali ke habitatnya," tutur McGuinness.
"Terkadang dia tidak menggebu-gebu dan menyelamatkan supaya tidak kecelakaan. Fisiknya masih kurang baik dan kelelahan," kata dia lagi.
Baca Juga: Valentino Rossi Diklaim Umumkan Pensiun pada MotoGP Italia 2021
McGuinness mencatat poin penting kehadiran Marquez di dalam lintasan lagi.
Pria Inggris itu menilai Marquez masih tetap memiliki adrenalin untuk tampil cepat.
Namun, pembalap 28 tahun itu juga perlu meningkatkan lagi kemampuan balapnya karena para pesaingnya sudah mengalami evolusi peningkatan.
"Tidak ada keraguan bahwa keajaiban masih ada, gairah masih ada dan keberanian masih ada, tetapi pada akhirnya tidak semua itu kembali seperti dongeng," tutur McGuinness.
"MotoGP telah berubah selama dia tidak ada. Dia akan berada di depan lagi, tetapi bedanya saat ini adalah setiap orang telah berada pada batas absolut," kata dia menambahkan.
Baca Juga: Cari Gara-gara dengan Bos UFC, Dustin Poirier Punya Ide Aneh soal Trilogi dengan Conor McGregor
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar