BOLASPORT.COM - Warganet mengomentari sikap yang ditunjukkan Son Heung-min usai gagal membawa Tottenhan Hotspur menjuarai Piala Liga Inggris 2020-2021.
Tottenham Hotspur harus mengubur mimpinya untuk mengangkat trofi Piala Liga Inggris edisi ke-61 setelah tumbang 0-1 dari Manchester City dalam laga final di Stadion Wembley, Minggu (25/4/2021).
Satu gol dari Aymeric Laporte membunuh asa Spurs untuk meraih satu-satunya gelar yang tersisa bagi mereka pada musim ini.
Para pemain The Lillywhites pun tak dapat menutupi kesedihannya, termasuk Son Heung-min.
Penyerang timnas Korea Selatan itu tampak menangis sambil jongkok di lapangan.
Menariknya, beberapa netizen justru menunjukkan respons kurang simpatik atas kesedihan sang bomber.
Seorang warganet bahkan menyarankan Son untuk membeli medali juara via online.
Baca Juga: VIDEO - Messi Dihantam Tekel Brutal, Untung Kaki Tak Patah
Son crying ffs it’s the carabao cup lad you can buy a winners medal on eBay
— Ben (@CriminalCosta) April 25, 2021
As if Son is crying about losing the League Cup final like it’s not just a nice trip to London for Manchester City ????
Levels
— Ryan (@bernardooooV3) April 25, 2021
Alderweireld and Lloris can hold their heads up but the rest? Nah. All words. Son crying would normally get to me but his performance was shambolic. And he knows it. Ndombele needed to come on. Kane has to be playmaker otherwise. Get him some help.
— Trevor Lloyd (@Trevorlloyd92) April 25, 2021
Son crying like he didn't just ghost a full 93 minutes in a cup final
— Morris (@KDBseason) April 25, 2021
Son bak tenggelam dalam duel kontra City.
Diandalkan sebagai penggedor pertahanan lawan, Son justru melempem.
Dia tak melepaskan satu tembakan pun selama 90 menit beredar di arena pertandigan.
Catatan lainnya, Son tiga kali gagal mengontrol bola dengan baik.
Baca Juga: Senjata Komplet, Francis Ngannou Klaim Kamaru Usman Tak Punya Cela
Kekalahan di final Piala Liga Inggris membuat Son harus memperpanjang durasi puasa gelar bersama Spurs.
Sejak mendarat di London pada 2015, jebolan akademi Hamburg SV itu belum pernah sekalipun angkat piala.
Pencapaian tertinggi sang bomber adalah menjadi runner-up Liga Champions 2018-2019.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Daily Star |
Komentar