BOLASPORT.COM - Aymeric Laporte merasa beruntung karena lolos dari hukuman kartu merah saat membawa Manchester City menjuarai Piala Liga Inggris 2020-2021.
Manchester City memastikan gelar juara setelah membungkam Tottenham Hotspur 1-0 dalam partai final di Stadion Wembley, Minggu (25/4/2021).
Aymeric Laporte jadi pahlawan The Citizens lewat gol tunggalnya pada menit ke-82.
Hasil pertandingan bisa saja berbeda jika Laporte mendapat kartu merah dari wasit Paul Tierney.
Sebelum menjebol gawang lawan, dia dua kali kedapatan melanggar Lucas Moura.
Baca Juga: VIDEO - Messi Dihantam Tekel Brutal, Untung Kaki Tak Patah
Momen pertama terjadi pada menit ke-25, tetapi tak membuahkan hukuman apapun dari pengadil lapangan.
Laporte melakukan pelanggaran lagi terhadap Moura pada menit ke-45 dan kali ini berbuah kartu kuning.
"Saya sangat memikirkan itu (mendapat dua kartu kuning) karena kami tahu bahwa kesalahan sekecil apapun bisa berakibat buruk," kata Laporte seperti dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Saya lebih berhati-hari saat babak kedua dan coba belajar dari kesalahan," ucap bek asal Prancis itu.
Baca Juga: Son Heung-min Gagal Juara, Beli Saja Medali di Lapak Jual-beli Online
Gol Laporte ke gawang Spurs tak hanya membuahkan gelar juara buat City, melainkan juga menorehkan catatan spesial.
Laporte menjadi pemain Prancis ketiga yang mencetak gol pada final Carabao Cup atau Piala Liga Inggris.
Dia mengikuti jejak Louis Saha pada 2006 dan Samir Nasri (2014).
Bicara soal koleksi trofi, Laporte kini punya tujuh gelar bersama Man City.
Rinciannya adalah dua titel Liga Inggris, satu Piala FA, tiga Piala Liga Inggris, dan satu Community Shield.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Manchester Evening News |
Komentar