BOLASPORT.COM - Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengapresiasi penyelenggara Piala Menpora 2021 seusai dinilai sukses.
Apalagi turnamen pramusim Piala Menpora 2021 sebagai jembatan agar Liga 1 dapat kembali digelar.
Tidak hanya itu, Yoyok Sukawi juga menilai bahwa penerapan protokol kesehatan (prokes) sejauh ini sudah sangat baik.
Terbukti dari tidak ditemukannya kasus COVID-19 yang menjangkit pemain.
Baca Juga: Usai Jadi Pemain Terbaik, Marc Klok: Semua Berkat Rekan Satu Tim
Untuk itu apresiasi pun layak ditujukan kepada Organizing Committee (OC), PSSI dan semua pihak yang terlibat.
“Terkait Piala Menpora, kami atas nama manajemen PSIS mengapresiasi kinerja OC, PSSI, dan seluruh elemen yang bahu membahu menyelenggarakan turnamen ini," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Senin (26/4/2021).
Selain itu ia juga berterima kasih kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali yang yang sudah memberikan perizinan sehingga Piala Menpora 2021 dapat terselenggara.
Baca Juga: Marc Klok Bicara Timnas Indonesia setelah Sabet Pemain Terbaik Piala Menpora
Belum lagi Menpora selalu memberikan arahan yang jelas dan baik kepada para stakeholder sehingga semuanua dapat aman dan terkendali.
Pasalnya sebelum direkomendasikan oleh Menpora, turnamen sepak bola di Indonesia sangat sulit mendapatkan izin dari kepolisian.
"Kemudian terima kasih juga Pak Menpora Zainudin Amali yang tak lelah untuk memberi arahan kepada stakeholder sepak bola untuk menggelar turnamen di tengah situasi pandemi COVID-19,” jelasnya.
Dia juga meminta kepada semua pihak untuk selalu menerapkan apa yang sudah berlaku saat Piala Menpora berlangsung.
Baca Juga: Sosok Menteri Ini Punya DNA Juara Bersama Persija dan Persib
Khususnya terkait kedisiplinan 5 M, tes swab juga pemusatan venue yang nampaknya menjadi inti dari sekian banyak hal yang harus dipertahankan.
Bukan tanpa alasan, karena semua pihak saat ini sangat menantikan kompetisi resmi Liga 1 agar kembali bergulir.
"Segala hal baik di Piala Menpora harus dipertahankan. Sebagai contoh kedisiplinan 5M semua pihak, tes swab rutin, hingga pemusatan venue yang bisa mengurangi mobilitas nampaknya harus terus dipertahankan," ungkapnya.
"Demi sepak bola Indonesia yang sangat kita nantikan kompetisinya,” ujarnya
Baca Juga: Klub Milik Orang Indonesia yang Berisi Satu Pemain Persib Sukses Promosi ke Serie B Italia
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | psis.co.id |
Komentar