BOLASPORT.COM - Tottenham Hotspur diklaim akan tetap kalah dari Manchester City di final Piala Liga Inggris meskipun Jose Mourinho tidak dipecat sebagai pelatih.
Tottenham Hotspur memecat Jose Mourinho sebagai pelatih setelah bekerja selama 17 bulan pada 19 April lalu.
Pemecatan Jose Mourinho oleh Spurs itu dilakukan hanya 6 hari sebelum laga final Piala Liga Inggris melawan Manchester City.
Keputusan klub berjulukan The Lilywhites untuk mendepak Mourinho cukup mengejutkan meskipun sudah banyak pihak yang telah memprediksinya.
Pasalnya, Mourinho memiliki catatan apik ketika bertemu dengan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, di final kompetisi piala.
Baca Juga: Jose Mourinho Cabut, Tottenham Akan Dapatkan Versi Terbaik Gareth Bale
Menurut statistik Squawka yang dikutip BolaSport.com, Mourinho adalah satu-satunya pelatih yang bisa mengalahkan Guardiola di final piala (tidak termasuk Piala Super).
Usai memecat Mourinho, Spurs pun menunjuk Ryan Mason sebagai pelatih sementara hingga akhir musim.
Namun, Ryan Mason gagal mengantar The Lilywhites meraih trofi karena tumbang di tangan Manchester City dengan skor tipis 0-1 pada partai final Piala Liga, Minggu (25/4/2021) di Stadion Wembley.
Kendati demikian, kekalahan tersebut dinilai akan tetap terjadi meskipun Mourinho tak jadi dipecat Spurs dan mendampingi anak asuhnya di final.
Eks pemain Spurs, Jamie Redknapp, mengatakan bahwa perubahan manajerial di tubuh Spurs tidak mengubah peluang mereka saat melawan Man City.
Jamie Redknapp menganggap Jose Mourinho tidak akan membuat banyak perbedaan seandainya dia masih bertanggung jawab mendampingi Tottenham Hotspur di laga final.
Redknapp mengungkapkan Mourinho tidak akan menjadi dalang kemenangan Spurs, terlepas dari kenyataan bahwa dia tetap satu-satunya pelatih yang bisa mengalahkan Guardiola di final piala.
Baca Juga: Nasib Apes Tottenham Hotspur di 3 Final Piala Liga Inggris: Tanpa Trofi dan Tanpa Gol!
Mourinho pernah membawa Real Madrid asuhannya mengalahkan Barcelona yang dilatih Guardiola di final Copa del Rey pada 2011.
"Saya pikir semua orang akan berkata: 'Akankah Jose membuat perbedaan jika dia ada di sini untuk pertandingan ini?'," kata Redknapp, dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Tetapi, saya kira hasil itu tidak akan ada yang berbeda seperti ketika mereka bermain di Etihad beberapa bulan lalu."
"Ada jurang pemisah dalam kelas saat itu dan saya pikir hal itu lebih kurang sama dengan sekarang," tutur pria yang juga pernah memperkuat Liverpool ini menambahkan.
Sementara itu, mantan pemain Spurs lainnya, Jamie O'Hara, tidak setuju dengan pernyataan Redknapp bahwa waktu kepergian Mourinho tidak banyak berpengaruh.
O'Hara membebaskan Mason dari kesalahan atas kekalahan Tottenham Hotspur dan menyalahkan pihak klub karena memecat Mourinho.
Menurut O'Hara, tetap akan ada perbedaan jika Mourinho dipertahankan sebelum final.
"Anda tidak bisa menyalahkan Ryan Mason karena dia hanya berada di sana selama seminggu," ucap O'Hara, dilansir BolaSport.com dari talkSPORT.
"Siapa yang berani memecat Jose Mourinho padahal, dia orang yang memenangi gelar dan final? Hanya Spurs yang melakukannya."
Baca Juga: Pahlawan Man City di Final Piala Liga Inggris: Untung Gak Kena Kartu Merah
"Hanya Spurs yang akan memecat seorang pelatih yang bisa mengalahkan Pep Guardiola di final seminggu sebelum pertandingan! Hal itu tidak pernah terdengar sebelumnya.
"Itu adalah kinerja Tottenham Hotspur tanpa Jose Mourinho di sampingnya. Saya berharap melihat sesuatu yang berbeda," ujarnya mengakhiri.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | talkSPORT, Mirror |
Komentar