Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penipu yang Coba Bunuh Sepak Bola dengan ESL, The Big Six Liga Inggris Tak Termaafkan

By Rebiyyah Salasah - Senin, 26 April 2021 | 19:00 WIB
Ilustrasi 12 klub penggagas European Super League.
TWITTER.COM/FCBVIJ
Ilustrasi 12 klub penggagas European Super League.

BOLASPORT.COM - Enam klub raksasa alias The Big Six Liga Inggris tak termaafkan lantaran sudah menjadi penipu dan mencoba membunuh sepak bola dengan European Super League.

Manchester United, Liverpool, Manchester City, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur yang tergabung dalam The Big Six Liga Inggris merupakan setengah dari klub pendiri European Super League (ESL). 

Kelahiran ESL, yang dinilai akan menyaingi kompetisi UEFA itu, mendapatkan reaksi keras dari penggemar dan masyarakat luas karena sifat elitisnya dan keegoisan para pendirinya.

Proyek itu pun runtuh hanya 48 jam setelah peluncurannya ketika The Big Six mengumumkan pengunduran diri mereka dengan pernyataan yang mengungkapkan berbagai tingkat penyesalan.

Baca Juga: Ada Iming-iming Uang di Balik Mundurnya The Big Six Liga Inggris dari European Super League

Meskipun demikian, legenda Manchester United, Gary Neville, mengklaim bahwa tindakan enam klub raksasa itu tak termaafkan. 

Pasalnya, mereka dianggap sebagai penipu yang mencoba membunuh sepak bola dengan proyek yang dibuatnya. 

Neville menolak permintaan maaf The Big Six dan mengingatkan penggemar bahwa klub-klub tersebut mencoba tipu muslihat lain setelah Project Big Picture tahun lalu.

Seperti diketahui, Manchester United dan Liverpool dilaporkan menjadi dalang Project Big Picture tahun lalu yang menginginkan perubahan secara fundamental di Liga Inggris

Salah satu poin utama proyek itu adalah pemberian uang bantuan 250 juta paun bagi tim-tim Football League (Divisi Championship, League One, dan League Two) dan pengurangan kontestan Premier League dari 20 menjadi 18 tim.

Proposal kontroversial itu kemudian ditolak oleh Premier League. 

Baca Juga: Bak Cenayang, Arsene Wenger Sudah Ramalkan soal European Super League Sejak 11 Tahun Lalu

"Semua orang yang tahu dan mencintai sepak bola Inggris tahu hal ini salah," kata Neville, dikutip BolaSport.com Sky Sports.

"Saya menyebut mereka penipu. Itu adalah percobaan pembunuhan terhadap sepak bola Inggris dan 'maaf' tidak berguna."

"Itu sudah melewati 'maaf' karena sudah dua kali mereka melakukannya."

"Jika Anda menyesal pertama kali dengan Big Picture, Anda tidak akan mengulanginya kali ini."

"Gagasan bahwa Anda menghilangkan persaingan yang setara dan adil, gagasan bahwa ini adalah toko yang tertutup dan tim seperti Leicester City dapat finis di Liga Champions tetapi tidak dapat bermain di Liga Super, adalah tercela."

"Itu adalah serangan terhadap Leeds United, itu adalah serangan terhadap Everton, West Ham, Newcastle, beberapa klub terbesar dalam sejarah sepak bola Inggris."

"Bagaimana dengan Ajax? PSV? Feyenoord? Klub-klub yang luar biasa ini. Mereka baru saja ditinggalkan dengan uang, sementara orang kaya pergi dan mengambil 3 juta paun setiap minggu selama 23 tahun dan menciptakan liga mereka sendiri."

"Sejujurnya, hal yang paling menakutkan adalah bahwa orang-orang ini berkumpul lagi, mereka tidak akan pergi. Ini upaya kedua mereka dalam delapan bulan terakhir," tuturnya menambahkan. 

Neville menegaskan akan dibutuhkan intervensi pemerintah untuk menggagalkan upaya The Big Six dan rekan komplotan mereka di benua itu untuk mendirikan European Super League di tahun-tahun mendatang.

Baca Juga: Jijik Lihat Man United Ikut European Super League, Neville Ingin Setan Merah Turun Kasta dan Burnley Juara

"Harus ada undang-undang pemerintah. Pemerintah adalah satu-satunya pihak yang bisa menghentikan ini," ujar peraih 12 gelar juara Liga Inggris bersama Man United ini.

"(Florentino) Perez dan (Joan) Laporta, presiden Real Madrid dan Barcelona, ​​dua klub terbesar di dunia, telah memberi tahu 'kami akan kembali untuk Anda'."

"Jadi banyak yang mundur, tetapi hal ini tetap perlu untuk dihentikan," ucapnya mengakhiri. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Sky Sports
REKOMENDASI HARI INI

Komite Wasit PSSI Evaluasi Kinerja Wasit Liga 1 dan Liga 2, Alami Peningkatan, Tapi…

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X