BOLASPORT.COM - Valentino Rossi mendapat sanjungan karena ikut berjasa dalam pengembangan pembalap muda di negaranya.
Selain membalap di MotoGP, Valentino Rossi juga disibukkan dengan proyek akademi pembalap yang juga meliputi tim balap VR46.
Valentino Rossi meresmikan akademi pembalap VR46 pada 2013 dengan misi mengorbitkan talenta dari Negeri Pisa menuju MotoGP.
Program akademi pembalap VR46 pun menelurkan beberapa pembalap juara dunia seperti Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia.
Baca Juga: Marc Marquez Dianggap Nyaris Tampil Heroik pada MotoGP Portugal 2021
Kini sudah ada tiga pembalap akademi VR46 di kelas premier dengan Franco Morbidelli sebagai jebolan tersukses berkat catatan tiga kemenangan.
Hadirnya akademi pembalap VR46 memberi harapan bagi negara asal Valentino Rossi untuk memutus dominasi pembalap Spanyol di MotoGP.
Sejak gelar terakhir Valentino Rossi pada 2009, cuma sekali MotoGP tidak dimenangi pembalap asal Negeri Matador.
Pun demikian dengan musim lalu ketika Joan Mir merengkuh gelar juara pada musim keduanya di kelas MotoGP.
Baca Juga: Bagus Jika Tim Valentino Rossi Gabung Aprilia pada MotoGP 2022
Persaingan pembalap Spanyol dan Italia pada MotoGP turut mengundang perhatian dari legenda balap, Loris Capirossi.
Pemenang gelar GP125 dan GP250 itu merasa bahwa Spanyol lebih berhasil dalam menjaring bakat-bakat terbaik untuk dibawa ke MotoGP.
"Ada beberapa fenomena di luar sana, namun mereka perlu ditemukan," kata Loris Capirossi, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Beberapa tahun terakhir, akademi pembalap Italia telah menghasilkan banyak juara, kami melihatnya di kelas MotoGP dan Moto2."
Baca Juga: Pesan Hamilton untuk Rossi: Berhenti Fokus pada Lawan yang Lebih Muda
"Ini selalu menjadi seperti sebuah roda yang berputar."
"Spanyol tentu menghasilkan lebih banyak talenta daripada kami pada saat ini," tuturnya menambahkan.
Meski demikian, bukan berarti Italia tak memiliki peluang, salah satunya berkat kehadiran akademi pembalap VR46.
Loris Capirossi menilai Valentino Rossi melalui VR46 telah bekerja dengan baik.
Baca Juga: Pol Espargaro: Saya Harus Bersabar dengan Motor Honda
Pembalap berusia 42 tahun itu dianggap sukses mengembangkan bakat-bakat muda Italia agar bisa bersaing di kelas tertinggi.
Jika semua pembinaan itu berjalan lancar, bukan tidak mungkin pembalap Italia akan kembali mendominasi MotoGP.
"Tapi harus dikatakan bahwa Valentino Rossi telah melakukan pekerjaan yang hebat dengan pembalap muda," ucap Capirossi.
"Dengan VR46 dia memberi mereka semua guncangan yang bagus dan mengembangkan beberapa pembalap muda yang hebat," imbuhnya.
Baca Juga: Tanpa Marc Marquez, Honda Takkan Bisa Rebut Gelar Juara Dunia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar