BOLASPORT.COM - Eks striker AC Milan, Marco van Basten, menyarankan Hakim Ziyech untuk pergi dari Chelsea lantaran cuma jadi pemain cadangan.
Hakim Ziyech didatangkan Chelsea dari Ajax Amsterdam pada 1 Juli 2020 dengan banderol seharga 40 juta euro atau sekitar Rp 699 miliar.
Namun, cedera dan turunnya performa membuat Ziyech gagal menembus skuad utama Chelsea.
Akibatnya, Ziyech hanya memanaskan bangku cadangan Chelsea musim ini.
Di Liga Inggris musim 2020-2021, pemain asal Maroko itu hanya tampil dalam 19 pertandingan dengan menorehkan satu gol dan tiga assist.
Adapun Ziyech mampu membawa Chelsea lolos ke babak final Piala FA.
Ziyech mencetak gol tunggal kala melawan Manchester City dalam semifinal Piala FA di Stadion Wembley pada Sabtu (17/4/2021) waktu setempat.
Meski menjadi pahlawan di Piala FA, Ziyech kembali panaskan bangku cadangan kala kontra West Ham United di London Stadium pada Sabtu (24/4/2021) waktu setempat.
Baca Juga: Real Madrid Vs Chelsea - Eden Hazard dan Toni Kroos Siap Tempur, Satu Bek Masih Menepi
Minimnya kesempatan bermain winger berusia 28 tahun itu turut menyita perhatian Marco van Basten.
Menurut van Basten, Ziyech lebih baik tinggalkan Chelsea jika cuma duduk di bangku cadangan.
"Lagi-lagi Ziyech duduk di bangku cadangan (vs West Ham)," kata van Basten seperti dilansir BolaSport.com dari Metro.
"Saat Ziyech masuk, itu seperti seoarang striker. Dia juga bisa melakukannya, karena Ziyech pemain yang bagus."
???? #RMACHE pic.twitter.com/p3kHov7a7P
— Chelsea FC (@ChelseaFC) April 26, 2021
"Saya sedih melihat rotasi pemain Chelsea, Ziyech tidak di tempat yang tepat."
"Werner bermain sangat buruk tapi dia selalu menjadi starter. Sistem yang dimainkan Thomas Tuchel ini tidak bagus untuk Ziyech."
Baca Juga: Ketimbang Lionel Messi, Ronaldinho Masih Dianggap Lebih Berpengaruh untuk Barcelona
"Kemudian sebagai Ziyech Anda harus mengatakan, 'Saya harus memohon (untuk pergi)'."
"Saya tidak mengatakan itu buruk untuk Ziyech atau untuk pelatih, tapi tidak berhasil jika seperti itu," tutur van Basten melanjutkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | metro.co.uk |