BOLASPORT.COM - Musim perdana The Apprentice: ONE Championship Edition sudah separuh jalan dan hampir selesai. Tugas fisik dan tantangan bisnis menjadi semakin sulit dan drama tidak diragukan lagi menjadi semakin intensif.
Di tengah kompetisi yang makin menantang, para kandidat perempuan The Apprentice: ONE Championship Edition memperlihatkan performa yang bersinar.
Niharika Singh, yang berperan sebagai Penasihat Chairman dan CEO ONE Championship Chatri Sityodtong di The Apprentice: ONE Championship Edition, menyaksikan sendiri hebatnya penampilan para kandidat perempuan.
Setelah menyaksikan semua proses yang panas di ruang rapat The Apprentice: ONE Championship Edition, Niharika Singh yakin para wanita di acara tersebut telah membuktikan diri sebagai kontestan yang tangguh.
“Saya pikir terlalu dini untuk memilih pemenang sekarang. Tetapi, saya akan mengatakan bahwa semua kandidat berhasil datang ke pertunjukan dengan memberikan yang terbaik."
Baca Juga: Drama Kian Sengit, The Apprentice: ONE Championship Edition Makan Korban Lagi di Episode 5
"Mereka semua mewujudkan banyak nilai yang kami cari. Saya pribadi percaya bahwa mereka semua adalah individu yang luar biasa dan mereka adalah pahlawan dengan keunggulannya masing-masing,” kata Niharika seperti dikutip Bolasport.com dari rilis ONE Championship.
"Ini baru beberapa minggu, tetapi beberapa kandidat perempuan memang menonjol menurut saya."
Lara Pearl Alvarez, Teirra Kamolvattanavith, dan Joy Koh sebelumnya telah tersingkir dari kompetisi.
Namun, kandidat perempuan yang tersisa di acara itu, yaitu Paulina Purnomowati sebagai wakil Indonesia, Irina Chadsey, Jessica Ramella, Kexin Ye, Monica Millington dan Nazee Sajedi, semuanya tampil dengan sangat baik di episode terbaru.
Niharika mengungkapkan betapa terkesannya dia dengan penampilan mereka selama ini.
“Saya menyukai Paulina pada level kepemimpinan dan kedewasaannya."
Baca Juga: Eliminasi Ganda di Episode 4 The Apprentice: ONE Championship Edition
"Saya suka Irina karena dia sudah mulai berbicara dan juga tidak takut untuk mengungkapkan apa yang ada di hatinya."
"Monica punya kemampuan yang luar biasa untuk desain dan kreativitas."
"Saya juga suka Nazee karena kepemimpinannya di tantangan pertama di mana dia menunjukkan banyak keberanian dan kemampuan,” kata Niharika.
“Saya pikir masing-masing kandidat memiliki atribut keunggulan yang sangat khusus. Jalan masih panjang dan hanya orang terbaik yang bisa menang. Jadi sayangnya, meski berbakat, hanya satu orang yang akan dipekerjakan,” tambahnya.
Saat paruh kedua kompetisi The Apprentice: ONE Championship Edition mengudara selama beberapa minggu ke depan, Niharika mengatakan siapa pun dapat menang.
Tangan kanan Chatri Sidyodtong itu percaya bahwa The Apprentice: ONE Championship Edition juga menawarkan pelajaran yang luar biasa bagi mereka yang memulai bisnis sendiri atau untuk pekerja profesional pada umumnya.
Niharika mengungkapkan apa yang menurutnya adalah keterampilan yang diperlukan orang untuk menjadi sukses.
“Saya pikir meremehkan atau melebih-lebihkan diri sendiri dapat menyebabkan beberapa masalah."
"Saya terus berusaha untuk lebih sadar diri akan kekuatan dan kelemahan diri."
"Alih-alih hanya bekerja untuk memperbaiki kelemahan, setelah menemukan kekuatan, Anda juga dapat memimpin dengan kekuatan itu.”
“Kedua, menurut saya daya tahan itu penting karena saya sudah cukup lama berkecimpung di dunia startup. Saya jamin itu tidak mudah."
"Tidak peduli seberapa hebat Anda, segala sesuatunya akan selalu salah. Bahkan hal-hal yang Anda anggap mudah untuk dicapai ternyata tidak semudah itu sehingga daya tahan dan sikap pantang menyerah itu sangat penting,” kata Niharika.
“Tidak peduli seberapa sukses atau penting Anda atau seberapa sibuk Anda, jangan pernah kehilangan kontak dengan hati Anda. Saya telah menemukan itu menjadi kunci bagi saya untuk bahagia. Kebahagiaan akan membawa kesuksesan dalam segala hal yang Anda lakukan.”
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar