BOLASPORT.COM - Kekalahan Alex Criville dari Mick Doohan pada GP Spanyol menjadi salah satu peristiwa paling memalukan bagi publik Negeri Matador.
Dalam kompetisi tidak ada hal yang lebih memalukan selain gagal menang ketika telanjur melakukan selebrasi.
Peristiwa itulah yang terjadi pada balapan GP500 (sekarang MotoGP) di Sirkuit Jerez, Spanyol, 15 tahun silam.
Minggu (12/5/1996), puluhan ribu penonton yang hadir di sirkuit tersenyum lebar ketika melihat jagoan mereka, Alex Criville, mendominasi.
Baca Juga: Pengamat Rasakan Aura Positif Fabio Quartararo pada MotoGP 2021
Alex Criville yang membela Repsol Honda sukses merebut pole position dan dengan nyaman memimpin jalannya lomba.
Antusiasme besar publik tuan rumah bisa dimaklumi mengingat mereka hampir tidak pernah melihat jagoan mereka menang di kandang sendiri.
Sekadar informasi, kala itu balapan GP Spanyol di kelas 500cc baru sekali dimenangi pembalap tuan rumah sejak pertama kali diperlombakan pada 1950.
Selain itu, Alex Criville menghadapi persaingan sengit dari rekan setimnya yang tidak lain adalah juara bertahan GP500, Mick Doohan.
Baca Juga: Sejarah MotoGP di Jerez, dari Rossi-Gibernau hingga Doohan-Criville
Mick Doohan mulai membayangi Alex Criville pada lap ke-14 dalam balapan yang berlangsung selama 27 lap itu.
Duel makin memanas pada empat lap terakhir. Namun, Alex Criville masih dapat menjaga jarak dari kejaran Mick Doohan.
Persaingan Alex Criville dengan Mick Doohan mencapai puncaknya pada lap terakhir.
Atmosfer persaingan makin panas setelah para penonton yang hadir mulai turun ke lintasan untuk menyambut pahlawan mereka.
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2021 - Valentino Rossi Bisa Putus Tren Buruk di Jerez
Alex Criville dan Mick Doohan harus melambatkan laju motor mereka (keuntungan bagi Doohan) setelah nyaris diadang penonton di Tikungan 9, 10, dan 11.
Usut punya usut, aksi penonton turun ke lintasan terjadi karena penyiar sirkuit terlalu cepat dalam mengumumkan pemenang balapan.
Alex Criville sudah diumumkan sebagai pemenang ketika balapan masih menyisakan satu putaran.
Nahas, harapan penonton melihat Alex Criville menang justru bubar.
Setelah sukses memangkas gap di sektor sebelumnya, Mick Doohan memanfaatkan jalur lurus setelah Tikungan 12 untuk menyusul Alex Criville.
Mick Doohan dan Alex Criville berada di posisi sejajar saat memasuki tikungan Tikungan 13. Senggolan pun tak terhindarkan.
Block pass dari Mick Doohan membuat Alex Criville melebar. Alex Criville makin apes karena terpelanting dari motor ketika berusaha kembali mengejar rivalnya.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Spanyol 2021 - Kelanjutan Dominasi Quartararo dan Awal Penebusan Dosa Rossi
Para penonton yang terbakar amarah pun melampiaskan emosi dengan menyoraki Mick Doohan.
Mick Doohan beberapa kali terpaksa melewati gravel dan rerumputan untuk menghindari amukan penonton saat menuju parc ferme.
Penonton yang masih tidak terima terus meneriakkan nama Alex Criville ketika Mick Doohan merayakan kemenangan di podium.
Baca Juga: Lorenzo Sebut Cara Marquez Balapan di Portimao Membuktikan Dia Alien
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar