BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, menyayangkan tindakan pendukung Persiija Jakarta, The Jakmania, dan suporter Persib Bandung, bobotoh, yang melanggar aturan protokol kesehatan.
Akhmad Hadian Lukita bahkan mengatakan bahwa tindakan dari The Jakmania dan Bobotoh itu sangat merugikan semua pihak, khususnya bagi suporter yang sudah patuh selama ini.
Sebagaimana diketahui, The Jakmania menggelar konvoi di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin (26/4/2021) dinihari setelah Persija Jakarta meraih gelar juara Piala Menpora 2021.
Baca Juga: Penyebab Marvin Vettori Jadi Lawan Israel Adesanya pada UFC 263
Sedangkan bobotoh melakukan aksi brutal dengan melempar flare ke kantor Graha Persib dan juga melakukan sweeping kendaraan berplat B karena kecewa timnya kalah.
Mirisnya, salah satu korban yang mobilnya dicoret-coret karena berplat nomor B adalah kakak dari kiper Persib Bandung, Aqil Savik.
Dengan kejadian itu, Akhmad Hadian Lukita pun menyinggung para suporter yang sudah kelewat batas.
Dia menilai hal itu sangat merugikan semua pecinta sepak bola yang sudah patuh dan menunggu kompetisi bergulir selama ini.
"Memang sangat disesalkan oleh semua pihak karena ini kan bisa merugikan semua yang sudah patuh selama ini," ujar Akhmad Hadian kepada awak media termasuk BolaSport.com, Selasa (27/4/2021).
Baca Juga: Aksi Timo Werner di Real Madrid Vs Chelsea Bikin Istri Thiago Silva Mencak-mencak
Hadian menyakini bahwa para suporter yang tak bertanggung jawab dan menimbulkan kerumunan itu adalah oknum yang tak terdaftar dan terorganisir oleh PSSI.
"Saya melihat bahwa ini yang melakukan konvoi itu bukan suporter asli. Kalau yang saya dengar dari Bidang Suporter PSSI, Pak Budiman Dalimunthe itu memang suporter yang membuat kerumunan kemarin itu memang yang tidak terkoordinir," ucap Hadian.
"Mungkin ada euforia yang berlebihan dan itu yang saat ini lagi dipantau oleh pihak kepolisian. Jadi ini kami semua serahkan ke pihak kepolisian."
Baca Juga: Amankan Skuadnya dari Agenda Timnas Indonesia, Ini yang Dilakukan Pelatih Persebaya
Hadian berharap kejadian tersebut tak akan mempengaruhi izin Liga 1 nantinya.
Sebab, pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga akan terus memantau dan mempertimbangkan apa yang terjadi karena ulah suporter tak bertanggung jawab tersebut.
"Ini kami dari kemarin sudah melakukan komunikasi dengan pihak Polri, mudah-mudahan tidak ada masalah. Tetapi memang ada catatan yang sangat penting akibat kejadian kemarin," tuturnya.
Baca Juga: Kalau Saja Neymar Tak Hijrah ke PSG, Barcelona Bisa Raih 3 Gelar Liga Champions Lagi
Sementara itu, PSSI dan PT LIB juga terus mempersiapkan berkas-berkas agar nantinya izin bisa segera didapatkan.
PT LIB menargetkan awal Mei nanti izin sudah dikantongi dan klub Liga 1 dan Liga 2 sudah mulai mempersiapkan diri.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar