Punya Kenangan Manis, Luca Marini Penasaran dengan Sirkuit Jerez

BOLASPORT.COM - Pembalap Sky VR46 Avintia, Luca Marini, menantikan balapan MotoGP 2021 berikutnya, GP Spanyol di Sirkuit Jerez, 30 April-2 Mei.

Luca Marini mengharapkan tantangan yang lebih besar di Sirkuit Jerez daripada tiga balapan pertama MotoGP 2021 di Qatar dan Portugal.

Pada balapan ketiganya di kelas premier, Luca Marini finis di posisi ke-12 dan berhak mendapat empat poin.

Adik Valentino Rossi itu kini berada di peringkat ke-18 dalam tabel klasemen atau satu tingkat di atas kakak tirinya.

Marini mengharapkan peluang bagus untuk poin Kejuaraan Dunia baru di Sirkuit Jerez karena sirkuit tersebut cocok dengan gaya membalapnya.

Baca Juga: Resmi, Tim VR46 Valentino Rossi Ikuti MotoGP 2022 dan Didukung Arab Saudi

Musim lalu, pembalap berusia 23 tahun itu menyelesaikan dua balapan di Sirkuit Jerez dengan masing-masing finis di posisi pertama dan kedua.

"Kami tiba di Jerez setelah akhir pekan yang menyenangkan di Portimao. Kami mulai dengan sirkuit Eropa bersejarah," kata Marini dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Saya sangat penasaran untuk balapan di sirkuit ini pada balapan MotoGP dibandingkan dengan Portugal dan Qatar. Lintasan disini lebih pendek sehingga akan lebih sulit untuk mencapai kecepatan," ucap Marini.

"Kami akan mulai dengan pekerjaan yang dilakukan di Portimao untuk mencoba mencapai feeling positif yang saya miliki di sana dan untuk mencapai hasil terbaik dalam balapan," ujar Marini.

Baca Juga: Sejarah MotoGP di Jerez, dari Rossi-Gibernau hingga Doohan-Criville

Namun pembalap rookie itu tidak mengharapkan balapan yang mudah seperti yang dia tekankan sebelum dimulainya akhir pekan.

Di Sirkuit Jerez tercatat hanya dua pasang saudara yang bisa menang balapan disini.

Yang pertama adalah Marquez bersaudara, dengan Marc menang tiga kali pada MotoGP 2014, 2018, 2019 dan Alex satu kali pada Moto2 2017.

Setelah itu, ada Rossi dan Marini. Rossi memetik sembilan kemenangan dalam tiga kelas balap berbeda di Sirkuit Jerez yakni pada 1997 di kelas 125cc, 1999 di 250cc, 2001, 2002, 2003, 2005, 2007, 2009 dan 2016 di kelas utama.

Baca Juga: Ditantang Youtuber Jake Paul, Juara Kelas Welter UFC Tidak Ingin Duel Palsu