BOLASPORT.COM - Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, menepis anggapan yang banyak beredar bahwa Neymar adalah pemain yang sulit diatur.
Neymar dan Mauricio Pochettino tengah menatap duel leg pertama semifinal Liga Champions antara Paris Saint-Germain melawan Manchester City, di Stadion Parc des Princes, Rabu (28/4/2021) atau Kamis dini hari pukul 02.00 WIB.
Menjelang laga tersebut, Pochettino menuturkan pengalamannya menukangi Paris Saint-Germain (PSG), termasuk bagaimana dirinya menghadapi Neymar.
Seperti diketahui, Neymar kerap dilabeli sebagai pemain yang sulit diatur dan tak dewasa.
Pemain berpaspor Brasil itu juga doyan berpesta dan sempat mengaku tak akan berhenti melakukan kegiatan tersebut.
Baca Juga: Kalau Saja Neymar Tak Hijrah ke PSG, Barcelona Bisa Raih 3 Gelar Liga Champions Lagi
"Ini (pesta) adalah waktu saya untuk bersantai, untuk menjadi tenang. Saya tidak akan pernah berhenti melakukannya," kata Neymar pada Februari lalu, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
Meskipun demikian, Pochettino justru memiliki pandangan berbeda soal sosok Neymar.
Sejak kedatangannya ke PSG pada Januari lalu, juru taktik asal Argentina ini tak menemui kesulitan melatih Neymar.
Pochettino merasakan kegembiraan saat melatih Neymar lantaran eks pemain Barcelona itu rendah hati, selalu mendengarkan dan mampu menerima instruksi dengan baik.
Dia mengerti cara memperlakukan Neymar lantaran memiliki pengalaman bermain dengan pesepak bola asal Brasil lainnya, Ronaldinho.
Saat aktif bermain, Pochettino dan Ronaldinho pernah sama-sama memperkuat PSG pada selang 2001-2003.
Baca Juga: Dengan Potensi yang Dimiliki, Neymar Dukung Mbappe Pecahkan Semua Rekor
"Sangat mudah melatih Neymar karena Anda tidak perlu melakukan terlalu banyak hal," kata Pochettino, dikutip BolaSport.com dari The Guardian.
"Sejak hari pertama, dia sangat terbuka untuk bekerja. Dia sangat rendah hati, dia mendengarkan dan selalu menerima semua instruksi dengan cara yang sangat baik."
"Para pemain Brasil memiliki sesuatu yang istimewa di dalam diri mereka."
"Mereka suka bermain sepak bola karena itu seperti tarian. Mereka bermain seperti mereka menari."
"Ronaldinho adalah rekan satu tim saya ketika saya masih menjadi pemain PSG dan sekarang Neymar."
"Mereka perlu merasa nyaman, untuk merasa senang tampil dengan cara terbaik," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: PSG Vs Manchester City - Neymar: Saya Siap Lahir-Batin Bawa PSG Juara
Pochettino juga menuturkan bahwa dirinya enggan menunjukkan kepura-puraan dalam melatih karena dia bukan seorang aktor.
"Saya bukan aktor. Neymar, Verratti, Navas, Mbappe, dan tentu Di Maria. Ada banyak pemain bertalenta, berkarakter kuat," ujar Pochettino.
"Namun, hal terpenting dari melatih adalah menjadi apa adanya, tulus, dan spontan. Saya adalah pelatih sepak bola dan tak akan berubah," tutur pelatih berusia 49 tahun ini mengakhiri.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | The Guardian |
Komentar