"Mereka mendominasi. Jika Anda melihat gol-gol mereka, saya pikir itu adalah dua kecelakaan."
"Namun, pada akhirnya, mereka mendominasi lebih banyak di babak kedua dan mereka menciptakan lebih banyak peluang daripada kami," ujar Pochettino melanjutkan.
Pelatih asal Argentina itu mengaku kecewa dengan kekalahan timnya karena terasa sangat menyakitkan.
"Dengan dua gol tersebut, kami merasa sangat kecewa. Para pemain, kami, semua orang," kata Pochettino.
"Sulit untuk menerima bahwa sesuatu terjadi di semifinal dan itu benar-benar menyakitkan," lanjut Pochettino.
Baca Juga: Rajin Bobol Gawang PSG, Kevin de Bruyne Selevel Lionel Messi dan Marcus Rashford
Kenati demikian, mantan pelatih Tottenham Hotspur itu percaya kalau segala hal bisa terjadi dalam sepak bola.
"Dalam sepak bola, Anda harus percaya," tutur Pochettino.
"Anda harus pergi bertanding dalam enam hari dan melakukan hal yang sama, melakukan pendekatan permainan seperti hari ini, untuk menang, untuk mencetak gol."
"Kami berada dalam sedikit masalah dengan keunggulan Manchester City, tetapi, dalam sepak bola, Anda harus selalu berusaha," ujar Pochettino mengakhiri.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca |
Komentar