BOLASPORT.COM - Duel antara dua jawara tinju kelas welter, Manny Pacquiao dan Terence Crawford, dipastikan urung terwujud.
Manny Pacquiao dan Terence Crawford sejatinya telah sepakat untuk untuk saling berhadapan pada tahun ini.
Manny Pacquiao dan Terence Crawford kabarnya akan bertarung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada 5 Juni 2021.
Sempat santer diberitakan bahwa negosiasi tersebut berjalan alot setelah Manny Pacquiao meminta bayaran cukup tinggi.
Baca Juga: Kamaru Usman vs Khabib Nurmagomedov Akan Jadi Laga Terbesar di UFC
Dilansir dari laman Kompas.com, bintang tinju berusia 42 tahun itu mematok bayaran 40 juta dolar AS atau sekitar 557 miliar Rupiah.
"Saya ingin bertarung melawan seseorang yang memiliki gelar juara," kata Manny Pacquiao.
"Kami memberi tahu Bob Arum, saya mendapat 40 juta dolar AS dan Crawford 10 juta dolar AS (Rp 139 Miliar)," imbuhnya.
Selain bayaran, wacana duel Terence Crawford dan Manny Pacqiuao kian sulit setelah adanya pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ditantang Youtuber Jake Paul, Juara Kelas Welter UFC Tidak Ingin Duel Palsu
Bob Arum, selaku promotor Terence Crawford, menjelaskan penyebab kegagalan duel dengan Manny Pacquiao.
Bob Arum mengatakan bahwa Terence Crawford dan Manny Pacquiao telah sepakat. Kontrak pertandingan pun sudah ditandatangani.
Namun, pertandingan yang direncanakan urung terjadi karena Bob Arum dan Terence Crawford tak kunjung menerima uang sebagai tanda jadi.
Baca Juga: Eks Juara Kelas Ringan UFC Tak Tertarik Lawan Oscar De La Hoya
"Apa yang terjadi pada kami di Abu Dhabi adalah kami telah menandatangani kontrak dan mereka seharusnya menyediakan uangnya," kata Bob Arum, dilansir dari Boxing Scene.
"Saya sudah menunggu uang itu selama dua Minggu. Tidak ada yang menyerahkan uang tersebut setelah berjanji mereka akan memberikannya.
"Pacquiao dan Crawford telah sepakat dan kami meneken kesepakatan dengan grup di Abu Dhabi yang tergantung dari uang yang disiapkan pemerintah di sana," imbuhnya.
Bob Arum kecewa dengan batalnya pertandingan antara Terence Crawford dan Manny Pacquiao.
Baca Juga: Floyd Mayweather Jr Resmikan Duel Tinju Dagelan, Lawan Youtuber pada 6 Juli
Promotor tinju legendaris itu menyebut pembatasan jumlah penonton akibat pandemi sebagai penyebab batalnya investasi yang dijanjikan.
"Tentu, saya kecewa tentang itu, menurut Anda mengapa saya begitu pesimistis?" kata Bob Arum.
"Apa yang terjadi adalah mereka (investor luar negeri) membuat kesepakatan ini dan mereka terlihat bagus dan seterusnya."
"Akan tetapi, seseorang kemudian bertanya dengan pandemi ini siapa yang akan datang? Semua orang mengandalkan uang dari di luar Amerika Serikat," imbuhnya.
Baca Juga: Tolak Duel MMA, YouTuber Jake Paul Ingin Hajar Legenda UFC di Ring Tinju
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Kompas.com, BoxingScene |
Komentar