BOLASPORT.COM - Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, mengimbau The Jak Mania untuk menjadi suporter yang patuh agar tetap bisa menyaksikan tim kesayangannya bertanding.
Suporter Persija Jakarta, The Jak Mania, tengah menjadi sorotan usai melakukan pawai yang mengabaikan protokol kesehatan pada Senin (26/4/2021) dinihari WIB.
Seperti diketahui, sekitar dua ribuan The Jak Mania menggelar konvoi di sekitar Bundaran HI setelah Persija memastikan diri jadi juara Piala Menpora 2021.
Macan Kemayoran meraih tropi Piala Menpora 2021 usai mengalahkan Persib Bandung di final dengan agregat 4-1.
Baca Juga: PSIS Semarang Kembali Putus Kerjasama dengan Pemainnya
Sayangnya, kemenangan Persija itu tercoreng dengan ulah pendukungnya yang malah melanggar protokol kesehatan.
Padahal, isu mengenai prokes ini sangat sensitif terutama untuk kelangsungan sepakbola nasional.
Sejak awal memberi izin untuk Piala Menpora 2021, Polri selalu menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan.
Jika dilanggar, pihak kepolisian tidak akan segan mencabut izin dan kembali melarang pelaksanaan kompetisi sepakbola di Indonesia.
Baca Juga: Gagal Cetak Gol dari Jarak 5 Meter, Timo Werner Jadi Bahan Gibah Giroud dan Courtois
Hal itu juga bisa berimbas pada rencana menggulirkan Liga 1 2021 yang akan dimulai pada Juli mendatang.
Melihat kenyataan itu, Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, angkat bicara.
Pria yang menjabat Presiden Persija sejak 2020 itu mengimbau para suporter untuk tetap patuh.
Alasannya jelas, mereka harus patuh jika masih ingin menyaksikan Riko Simanjuntak Cs di atas lapangan hijau.
"Dari awal kami sangat menghormati banget para panitia agar liga bisa jalan," ucap Prapanca kepada awak media.
"Hubungan kami dengan suporter harus dibina. Suporter harus disiplin kalau mau lihat Persija. Karena kan ada aturan tidak boleh berkerumun, nonton bareng, dan tidak stadion."
Pria yang akrab disapa Panca ini menambahkan, sejak awal Persija telah menggaungkan seruan untuk nonton dari rumah saja.
Hal tersebut juga sudah dikoordinasikan dengan petinggi The Jak Mania di setiap wilayah.
Baca Juga: Setia dengan Barcelona, Messi Ternyata Bukan Pemain Paling Loyal di Eropa
"Baik kami main dan di konten-konten Persija kami tag nonton di rumah saja. Dan itu saya sampaikan dari pihak suporter melakukan tag yang sama."
Di satu sisi, Panca sangat menyayangkan adanya kejadian tersebut.
Dia berharap supaya ke depannya kejadian serupa tidak terulang lagi, sehingga rencana menggulirkan Liga 1 kembali bisa berjalan dengan lancar.
"Ini kan pas kami juara, kami sendiri untuk ambil tropi dan lain-lain diatur. Pas sudah selesai ada kerumunan dan itu tidak (hanya) terjadi di Jakarta tapi di Bandung juga," kata Panca.
"Apa yang terjadi mungkin mereka sudah setahun tidak nonton bola. Mungkin dia (mereka) lupa, melakukan pelanggaran prokes dan kami tidak tahu."
"Kami akan komunikasi dengan suporter kami untuk tidak melakukan itu lagi. Semoga ini tidak terulang lagi. Kalau jadi klaster baru bisa jadi kajian dari pemerintah untuk Liga 1," tandasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar