BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, membeberkan pandangannya mengenai dampak bermedia sosial.
Dampak dari media sosial menjadi salah satu topik yang sedang hangat dibahas di MotoGP saat ini.
Situasi ini bermula ketika pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, memutuskan untuk menghapus akun Twitternya.
Maverick Vinales pensiun dari Twitter setelah berargumen keras dengan warganet perihal, ironisnya, berita hoaks tentang dirinya.
Baca Juga: Maverick Vinales: Jadi Korban Hoaks, Di-bully Netizen, Kini Tutup Akun Twitter
Marc Marquez turut dimintai pendapat perihal dinamika pembalap dengan penggemar maupun pembenci mereka di media sosial.
Kebetulan, Marc Marquez merupakan salah satu pembalap MotoGP yang paling tenar di media sosial dengan 5,4 juta pengikut di Instagram dan 2,5 juta pengikut di Twitter.
Pembalap berjuluk Alien tersebut juga cukup rutin membagikan aktivitasnya melalui foto atau video di dunia maya.
Marc Marquez sendiri merasa media sosial bagai pisau bermata dua, ada dampak positif tetapi juga ada dampak negatif.
Baca Juga: Namanya Ikut Terseret, Morbidelli Prihatin Vinales Di-bully Netizen Sampai Hapus Akun Twitter
"Media sosial ada kini dan nanti, mereka bisa sangat positif atau negatif," kata Marc Marquez, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Mereka membantu Anda lebih dekat dengan penggemar tetapi saya tidak senang akun palsu bisa muncul di sana," sambungnya.
Meski terlihat aktif bermedia sosial, Marc Marquez mengaku bahwa dia berusaha mengurangi waktunya untuk berselancar di dunia maya.
Marc Marquez kini mempercayakan akun media sosialnya kepada salah seorang asistennya.
Baca Juga: Belum Juga Mentas, Tim Valentino Rossi di MotoGP Sudah Ditolak Murid Sendiri
"Saya memiliki seseorang yang bekerja untuk saya dan memberi tahu jika ada hal yang penting," ujar Marc Marquez lagi.
"Sejak 2015 saya membuang media sosial dari hidup saya, atau tepatnya saya menghabiskan lebih sedikit waktu dengannya."
Tahun 2015 menghadirkan tekanan besar bagi Marc Marquez. Perseteruan dengan Valentino Rossi menjadi pemicunya.
Marc Marquez kini memilih untuk mengabaikan komentar bernada kebencian dan fokus dengan dukungan dari penggemarnya.
"Saya tahu banyak orang hanya mengikuti MotoGP dari media sosial, saya senang bisa mengalami hubungan spesial dengan penggemar," ucapnya lagi.
"Tentu saja ada hater juga, tetapi saya tidak peduli dengan mereka."
Baca Juga: Semua Hal yang BolaSport Ketahui tentang Tim Valentino Rossi pada MotoGP 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar