BOLASPORT.COM - Cristiano Ronaldo dituntut Rp 1,14 triliun karena kasus pemerkosaan terhadap mantan model, Kathryn Mayorga.
Kabar negatif kembali menerpa megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo.
Setelah mengalami banyak kritik atas performanya di Juventus, Ronaldo kini terkena kasus di luar lapangan.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Ronaldo kali ini harus berhadapan dengan hukum.
Pasalnya, kapten timnas Portugal itu dituduh telah melakukan pemerkosaan terhadap seorang mantan model bernama Kathryn Mayorga.
Baca Juga: Jika Andrea Pirlo Dipecat Juventus, Cristiano Ronaldo dalam Bahaya
Mayorga secara eksklusif mengaku kalau dirinya telah mengalami pemerkosaan yang dilakukan oleh Ronaldo.
Kejadian tersebut terjadi pada 2009 saat Ronaldo baru bergabung dengan Real Madrid.
Insiden pemerkosaan yang melibatkan Ronaldo terjadi di sebuah penthouse yang berada di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.
Setahun berselang, Mayorga sebenarnya sempat menarik tuduhannya kepada Ronaldo.
Hal itu dikarenakan Mayorga telah mendapatkan uang tutup mulut dari CR7 sebesar 375 ribu dolar atau sekitar Rp 5,42 miliar.
Baca Juga: 4 Skenario Masa Depan Cristiano Ronaldo di Juventus, Neymar Jadi Kunci
Akan tetapi, pada 2018, Mayorga kembali membawa kasus tersebut karena mengaku masih mengalami trauma atas kejadian pemerkosaan terhadapnya.
Mayorga kemudian mengajukan tuntutan kepada pengadilan agar Ronaldo memberikan ganti rugi sebesar 65 juta euro atau setara dengan Rp 1,14 triliun.
Sebelumnya, pihak kepolisian Las Vegas, Nevada, telah menemukan beberapa bukti, termasuk DNA yang ada di baju Mayorga.
Barang bukti itu kabarnya sempat dikirimkan ke pihak kepolisian di Turin, Italia, untuk diteliti lebih lanjut.
Ronaldo pernah menyampaikan kepada media kalau dirinya membantah telah melakukan pemerkosaan kepada Mayorga.
Baca Juga: PSG Kalah, Di Maria Justru Bisa Samakan Diri dengan Cristiano Ronaldo
Mantan penyerang Manchester United itu juga mengklaim kalau dirinya dan Mayorga melakukan hubungan tersebut atas dasar suka sama suka.
"Saya dengan tegas menyangkal tuduhan yang dikeluarkan terhadap saya, karena pemerkosaan adalah kejahatan keji yang bertentangan dengan semua yang saya percayai," tulis Ronaldo melalui akun Twitter pribadinya pada 2018.
"Betapapun inginnya saya membersihkan nama saya. Saya menolak untuk memberi makan tontonan media yang dibuat oleh orang-orang yang ingin mempromosikan diri mereka sendiri dengan biaya saya," lanjut Ronaldo.
Ada beberapa pihak yang menyebut kalau Mayorga hanya mencari sensasi dan ingin tenar dengan kasus itu.
Hal itu dikarenakan sempat ada rekaman CCTV yang menangkap kedekatan antara Ronaldo dan Mayorga saat bertemu di kelab malam Sin City, Las Vegas.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Tak Jelas Nasibnya, Juventus Ingin Bajak Memphis Depay
Bukti tersebut yang seolah membuat ungkapan Ronaldo kalau hubungan keduanya didasarkan atas hubungan suka sama suka adalah benar.
Namun, tak sedikit pula pihak yang mendukung Mayorga karena telah berani menyuarakan kasus yang disembunyikan selama ini oleh tokoh dunia.
Hingga berita ini turun, belum ada lagi konfirmasi dari pihak terkait soal kasus pemerkosaan yang melibatkan Ronaldo dan Mayorga.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca |
Komentar