BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, merespons kritik yang datang untuk taktiknya dalam laga melawan AS Roma di semifinal Liga Europa.
Manchester United berhasil meraih kemenangan telak 6-2 atas AS Roma di leg pertama semifinal Liga Europa 2020-2021, Kamis (29/4/2021) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Enam gol Manchester United dalam laga yang dimainkan di Stadion Old Trafford itu diciptakan oleh Bruno Fernandes (9', 71'-pen), Edinson Cavani (48', 64'), Paul Pogba (75'), dan Mason Greenwood (86').
Sementara dua gol AS Roma pada pertandingan tersebut dicetak oleh Lorenzo Pellegrini (15'-pen) dan Edin Dzeko (34').
Meski menang, Manchester United menjadi kubu yang tertunduk saat turun minum usai tertinggal 1-2 oleh AS Roma.
Baca Juga: Edinson Cavani Belum Perpanjang Kontrak, Solskjaer Punya Satu Alasan Meyakinkan
Tertinggalnya Manchseter United saat istirahat pun membuat dua pakar Liga Inggris, Paul Scholes dan Owen Hargreaves, mengkritik taktik yang diterapkan pelatih Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer.
Diketahui, dalam laga tersebut Ole Gunnar Solskjaer memainkan tiga pemain yang biasanya beroperasi sebagai gelandang tengah, yakni Paul Pogba, Scott McTominay, dan Fred, namun dalam formasi 4-2-3-1.
Menurut Paul Scholes dan Owen Hargreaves, formasi tersebut membuat Manchester United tidak efektif sehingga harus tertinggal saat turun minum.
Dari situ, Paul Scholes dan Owen Hargreaves menyarankan Solskjaer untuk membuat perubahan di lini tengah untuk babak kedua.
Baca Juga: Salah Satu Pemain Senior di Timnas Indonesia Ingin Jadi Contoh Baik untuk Pemain Muda
Namun, Solskjaer yang tidak mendengar langsung kritik dan saran dari kedua sosok tersebut memilih tetap meneruskan apa yang telah dia terapkan sejak awal.
Hasilnya pun berbicara, dengan taktik yang sama seperti babak pertama, Manchester United mampu bangkit, bahkan mencetak lima gol pada paruh kedua.
Tak lama setelah pertandingan usai, Solskjaer diminta untuk menjawab kritkan dari Scholes dan Hargreaves.
Tanpa basa-basi, Solskjaer langsung menjawab, "Sangat mudah untuk bicara siapa yang harus bermain jika berada di posisi mereka," katanya seperti dikutip BolaSport.com dari Football365.
Baca Juga: Di Piala Menpora 2021, Andritany Ardhiyasa dan Persija Berbeda Tujuan
"Akan tetapi, apakah mereka memikirkan juga siapa yang harus tidak bermain?"
"Itu tim yang sangat bagus, bekerja sangat baik melawan Tottenham. Mason Greenwood seharusnya kecewa karena tidak bermain, tetapi ini tentang keseimbangan."
"Mungkin keduanya harus mencoba untuk meninggalkan pemain dan memilih tim yang seimbang."
"Kami tahu punya pemain kreatif yang bisa menciptakan momen-momen besar."
Baca Juga: Jacksen F Tiago Ungkap Mandeknya Kompetisi Tanah Air Beri Keuntungan Persipura di Piala AFC 2021
"Paul Pogba sangat baik dalam posisi itu, dia diberi kebebasan. Dia punya fondasi di belakangnya. Perbedaannya adalah kami mengambil sebagian besar kesempatan kami saat ini."
"Karakter tersebut menunjukkan bahwa mereka kembali dan tidak kehilangan akal. Mungkin lima atau 10 menit di akhir babak pertama, kami tidak terlihat bagus, tapi kami berhasil."
"Dua gol yang bersarang di gawang kami adalah kesalahan anak-anak yang harusnya tidak terjadi di tingkat ini," ucap Solskjaer menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Football365 |
Komentar