BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, mengaku tak terima dengan keputusan wasit yang mengusirnya dari lapangan.
Barcelona secara mengejutkan keok ketika menjamu Granada dalam jornada ke-33 Liga Spanyol 2020-2021.
Bermain di Stadion Camp Nou, Jumat (30/4/2021), Barca menyerah 1-2.
Klub asal Catalunya itu sebenarnya sempat unggul terlebih dahulu melalui kaki Lionel Messi pada menit ke-23.
Namun, Barcelona seperti kehilangan fokus pada babak kedua sehingga Granada mampu membuat dua gol balasan.
Baca Juga: Si Pengkhianat Kena Karma dalam Laga Manchester United vs Roma
Gol-gol tersebut dicetak oleh Darwin Machis (63') dan Jorge Molina (79').
Barca tak hanya kalah, tetapi juga kehilangan Ronald Koeman yang dikartu merah oleh wasit.
Sang nakhoda pun akan absen menemani Lionel Messi cs pada dua laga Liga Spanyol berikutnya.
Koeman sendiri diusir lapangan pada pertengahan babak kedua.
Padahal, pelatih berpaspor Belanda ini hanya mengatakan 'karakter yang bagus' kepada wasit keempat.
Wasit utama lantas tidak bisa menoleransi kalimat tersebut dan memberikan Koeman kartu merah.
Baca Juga: Arsenal Berantakan, Mikel Arteta Percaya Diri Bisa Lolos ke Final
Usai pertandingan, Ronald Koeman mengaku tak terima dengan keputusan tersebut.
Menurutnya, dia sama sekali tak berkata buruk kepada wasit keempat.
Dia justru menuding sang pengadil lapangan-lah yang berbicara tidak sopan kepadanya.
"Saya tidak memahaminya," kata Koeman seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Menurut Carlos Naval, saya tidak menghormati ofisial keempat, tapi saya tidak mengatakan hal buruk."
"Saya tidak menghina dia, tetapi dengan segala hormat, dia yang justru menanggapi saya dengan tidak sopan."
"Dia tidak menghormati saya. Jika mereka memasukkan sesuatu ke laporan yang belum saya katakan, maka saya harus melakukan sesuatu," ucap Koeman.
Lebih lanjut, Koeman memberikan penilaian atas kekalahan timnya.
Koeman berujar bahwa lini pertahanan Barca kehilangan fokus pada babak kedua.
Selain itu, juru taktik berusia 58 tahun ini juga menyebut Barca gagal memaksimalkan beberapa peluang bagus saat memimpin 1-0.
"Konsentrasi kami di pertahanan tidak sebaik saat babak kedua," kata Koeman.
"Kami menciptakan peluang untuk mencetak gol, terutama saat skor 1-0, tetapi kami kehilangan konsentrasi."
"Itu sebabnya kami kalah, dan mereka menutup kami dengan baik."
"Kami harus menerima bahwa kami kalah, tetapi kami kecewa karena ini adalah peluang besar," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Jebol Gawang AS Roma Enam Kali, Man United Pecahkan Rekor Lawas Berusia 57 Tahun di Eropa
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca |
Komentar