BOLASPORT.COM - Eks bek tengah Real Madrid, Christoph Metzelder, dipenjara karena kasus pornografi anak setelah sekian lama tak ada kabar.
Real Madrid pernah membeli seorang bek berkebangsaan Jerman bernama Christoph Metzelder.
Metzelder didatangkan Real Madrid dari klub Jerman, Borussia Dortmund, pada awal musim 2007-2008.
Metzelder sempat tampil apik dan sukses membawa Dortmund menjadi juara Bundesliga pada musim 2000-2001.
Bersama Real Madrid, Metzelder juga sempat mempersembahkan satu trofi Liga Spanyol dan Piala Super Spanyol.
Baca Juga: Kasus Lama Dibuka Lagi, Cristiano Ronaldo Dituntut Rp 1,14 Triliun karena Tuduhan Pemerkosaan
Metzelder hanya bertahan tiga musim di Real Madrid dan bergabung dengan Schalke 04 pada musim 2010-2011.
Lama tak ada kabarnya, Metzelder kini kembali mencuat namanya ke publik.
Namun, bukan prestasi yang membuat Metzelder tenar kali ini, melainkan kasus hukum yang menjeratnya.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Metzelder diduga terlibat kasus pornografi anak.
Pria yang kini berusia 40 tahun dituduh telah menyimpan dan menyebarkan foto-foto anak di bawah umur secara ilegal.
Baca Juga: Jebol Gawang AS Roma Enam Kali, Man United Pecahkan Rekor Lawas Berusia 57 Tahun di Eropa
Metzelder sebenarnya sudah menjalani sidang tersebut selama satu setengah tahun terakhir.
Akan tetapi, Metzelder sempat bungkam dan tak mau mengakui kesalahannya.
Baru pada Kamis (29/4/2021) waktu setempat, Metzelder sudah berani membuka mulut dan mengakui kesalahannya.
Pasalnya, Metzelder mengakui dirinya melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak di bawah umur melalui chat dan tangkapan layar gadget.
"Saya bersedia dihukum dan saya meminta maaf kepada para korban kekerasan seksual," kata Metzelder dalam persidangannya di Jerman.
Former BVB, Real Madrid & Schalke defender Metzelder found guilty of sharing child pornography pictures.https://t.co/42ZabwvMu4
— AS English (@English_AS) April 30, 2021
Baca Juga: Gelar Liga Spanyol Tak Ditentukan dari Hasil Duel Barcelona Kontra Atletico Madrid
"Saya harus hidup dengan rasa bersalah ini sebagai bagian dari masyarakat selama sisa hidup saya."
"Saya tidak mengumpulkan file yang memberatkan di situs yang dapat diakses secara bebas, saya melihat gambar pratinjau dan mengambil tangkapan layar. Saya bertukar fantasi ekstrem dalam obrolan," ucap Metzelder menambahkan.
Metzelder nantinya akan menjalani hukuman penjara antara sepuluh hingga dua belas bulan masa percobaan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca |
Komentar