BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra nomor satu asal Jepang, Kento Momota, mengambil hikmah dari musibah yang menimpanya.
Tahun 2020 hanya berjalan baik pada dua pekan pertama bagi Kento Momota setelah mengalami nasib nahas.
Tak sampai sehari setelah kemenangannya pada final Malaysia Masters 2020, Kento Momota terlibat dalam kecelakaan parah.
Mobil shuttle yang ditumpangi Kento Momota menuju Bandara Internasional Kuala Lumpur mengalami kecelakaan hingga menewaskan sang supir.
Baca Juga: Masih Bisa Kalah, Kento Momota Merasa Bersalah kepada Fans-nya
Kento Momota mengalami cedera pada hidungnya.
Pada bulan berikutnya, yaitu Februari, Kento Momota harus kembali menjalani operasi akibat masalah penglihatan yang disebabkan retak pada rongga matanya.
Direncanakan kembali di Piala Thomas pada bulan Mei, comeback Kento Momota tertunda karena dihentikannya kompetisi bulu tangkis akibat pandemi.
Musibah lagi-lagi menimpa Kento Momota ketika berencana turun pada turnamen Leg Asia di Thailand pada Januari silam.
Baca Juga: Kento Momota Berjanji Kembali Lebih Kuat pada India Open 2021
Menjelang keberangkatannya, Kento Momota terpapar Covid-19 sehingga membatalkan keikutsertaannya serta pemain Jepang lainnya.
Situasi ini tentu merugikan bagi Kento Momota mengingat dia merupakan ujung tombak tim bulu tangkis Jepang untuk meraih emas di Olimpiade tahun ini.
Meski demikian, Kento Momota masih bisa mengambil hikmah dari kesulitan yang dia alami.
Dalam wawancara dengan Olympic Channel, Kento Momota mengaku bahwa dia kini lebih menghargai kesempatan yang dimilikinya untuk bermain bulu tangkis.
Baca Juga: Termasuk Anthony Ginting, Ini Lawan yang Jadi Batu Sandungan Kento Momota Raih Emas Olimpiade Tokyo
"Setiap hari rasanya biasa saja bagi saya untuk berlatih bulu tangkis dan bertanding, seperti mengalir saja," kata Kento Momota.
"Kemudian saya mengalami kecelakaan dan hal-hal yang tadinya biasa menjadi tidak biasa."
"Saya tidak bisa bertemu orang-orang karena Covid-19, turnamen tidak bisa diselenggarakan."
"Itu membuat saya sadar betapa bahagianya saya dahulu bisa melakukan hal-hal normal," imbuh pemenang dua gelar juara dunia tersebut.
Baca Juga: All England Open 2021 - Pengakuan Kento Momota Usai Ditumbangkan Penerus Lee Chong Wei
Kento Momota akhirnya kembali bertanding pada All England Open 2021 di Birmingham, Inggris, pertengahan Maret lalu.
Langkah Kento Momota terhenti pada perempat final setelah dikalahkan Lee Zii Jia (Malaysia) yang akhirnya menjadi juara.
Meski begitu, kekalahan tersebut tidak memengaruhi keyakinan Kento Momota untuk mengincar medali emas pertamanya dari Olimpiade.
Target jangka pendek Kento Momota pun sudah jelas yaitu untuk kembali ke level permainan terbaiknya.
Baca Juga: Kento Momota Kenang Gempa Besar Jepang Saat Sedang di Indonesia
"Jadi saya menyesuaikan tujuan saya untuk target tersebut, yaitu kembali ke level performa saya sebelum kecelakaan [tahun lalu]," ujar Kento Momota.
"Namun, sangat menantang, membuat frustrasi, dan sulit bagi saya untuk tidak melakukan apa pun selama dua bulan dan menghadapi efek dari kecelakaan selama terapi."
"Secara mental ini juga sangat sulit. Saya jelas ingin menang jika akan bertanding. Itulah yang saya rasakan. Anda tidak bisa menjadi juara jika ragu-ragu."
"Jadi izinkan saya berkata, saya 100 persen percaya dengan [peluang meraih] medali emas!" tuturnya memungkasi.
Baca Juga: Bak Telenovela, Ada Banyak Musibah di Balik Kesuksesan Kento Momota
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Olympics.com |
Komentar