BOLASPORT.COM - Juventus belum turun bertanding pada pekan ke-34. Akan tetapi, kerajaan Si Nyonya Tua di Liga Italia sudah dipastikan runtuh pada Sabtu (1/5/2021).
Juventus baru akan bermain melawan Udinese pada Minggu (2/5/2021) pukul 23.00 WIB.
Namun, sekitar 24 jam sebelum berlaga, Juventus melihat bahwa mereka sudah dipastikan secara matematis tidak akan bisa meraih scudetto.
Hal tersebut seiring kemenangan 2-0 Inter Milan atas Crotone dalam laga yang berlangsung kemarin pada pukul 23.00 WIB.
Juventus dipastikan tidak akan bisa mengejar perolehan poin Inter Milan.
Baca Juga: Hasil Liga Italia- Tumbangkan Benevento, AC Milan Kembali ke Empat Besar
Berkat kemenangan atas Crotone, Inter Milan mengoleksi 82 poin.
Juventus masih memiliki 5 pertandingan sisa dengan kini mengumpulkan 66 poin.
Angka maksimal yang bisa didapatkan Juventus kalau mereka menang terus di sisa musim 2020-2021 hanya 81.
Untuk pertama kalinya sejak 2011-2012, Juventus dipastikan gagal meraih scudetto.
Pelatih Inter Milan yang juga mantan juru taktik Juventus, Antonio Conte, merayakan keberhasilan timnya menyudahi dominasi Si Nyonya Tua.
"Kami berhasil meruntuhkan sebuah kerajaan yang berkuasa selama 9 tahun. Selamat kepada para pemain," kata Conte seperti dikutip Bolasport.com dari Tuttomercatoweb.
Yang menarik, Conte adalah pelatih yang dulu memulai masa dominasi kerajaan Juventus dengan meraih scudetto pada 2011-2012.
Kini Inter Milan hanya menunggu waktu untuk disahkan sebagai juara Liga Italia.
Apabila Atalanta gagal mengalahkan Sassuolo pada Minggu (2/5/2021), I Nerazzurri akan dipastikan meraih scudetto.
Juventus sendiri harus mati-matian berjuang masuk ke 4 besar klasemen dan lolos ke Liga Champions musim depan.
Saat ini persaingan menuju ke sana berlangsung sangat sengit.
Juventus baru saja terlempar ke posisi ke-5 menyusul kemenangan 2-0 AC Milan atas Benevento.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tuttomercatoweb |
Komentar