BOLASPORT.COM - Ada tiga faktor yang diyakini membuat Lionel Messi condong bertahan di Barcelona ketimbang bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG).
Masa depan Lionel Messi di Barcelona menjadi salah satu topik hangat yang selalu ramai diperbincangkan.
Kelanjutan karier Lionel Messi turut menjadi salah satu kekhawatiran utama para penggemar Barcelona dalam dua musim terakhir.
Apalagi sampai saat ini Messi belum juga menandatangani kontrak baru dengan El Barca.
Baca Juga: Valencia vs Barcelona - Kandang Si Kelelawar Mulai Tak Ramah bagi El Barca
Seperti diketahui kontrak megabintang asal Argentina tersebut berakhir pada 30 Juni 2021.
Pihak Barcelona sendiri tengah berjuang agar Messi bertahan, tetapi belum juga ada tanggapan dari sang pemain.
Di tengah kesibukan Barcelona memperjuangkan kontrak baru, Paris Saint-Germain (PSG) muncul sebagai kandidat klub anyar Messi.
Laporan dari media Prancis melaporkan jika Paris Saint-Germain (PSG) berada di barisan terdepan untuk mendapatkan Messi.
Baca Juga: Optimisme Zinedine Zidane Pasca-Kemenangan Real Madrid atas Osasuna
PSG dikabarkan berani memberikan kontrak berdurasi tiga musim plus gaji fantastis bagi pemain berusia 33 tahun tersebut.
Keberadaan Neymar di dalam skuad mewah Les Parisiens turut digunakan sebagai umpan agar Messi mau pindah ke ibukota Prancis.
Kendati demikian, dilansir BolaSport.com dari Marca, Messi lebih condong bertahan di Barcelona ketimbang gabung dengan PSG.
Sejumlah faktor dinilai menjadi kunci Messi bertahan di Camp Nou.
Baca Juga: Diambang Juara, Ini Satu Pelajaran Berharga dari Antonio Conte buat Inter Milan
Pertama, kesuksesan Barcelona merengkuh gelar Copa del Rey musim 2020-2021.
Keberhasilan El Barca meraih gelar Copa del Rey bersama Ronald Koeman diyakini mendorong Messi untuk bertahan.
Kapten Barcelona itu melihat generasi baru dapat dipercaya untuk membangun klub di masa depan.
Gelar Copa del Rey juga menjadi bukti bahwa Barcelona mampu mengakhiri puasa gelar yang sempat dialami musim lalu.
Baca Juga: Inter Milan Kian Dekat Rengkuh Scudetto, Antonio Conte Beberkan Kunci Sukses
Kedua, keberadaan para pemain muda dalam skuad Barcelona ala Ronald Koeman.
Ronald Koeman memercayakan sebagian besar skuad Barcelona miliknya musim ini dihiasi oleh para pemain muda dari akademi La Masia.
Pemain-pemain seperti Ansu Fati, Ronald Araujo, Ilaix Moriba, Oscar Mingueza, berhasil naik pangkat dan menembus skuad utama Barcelona.
Selain keempat pemain tersebut, masih ada Pedri dan Frenkie de Jong yang mulai menunjukkan kebintangannya di usia yang tergolong muda.
Baca Juga: Kalau Mau Juara, Manchester United Disarankan Cari Pengganti Martial
Frenkie de Jong (23 tahun) dan Pedri (18) tampak berperan krusial dalam beberapa laga terakhir Barcelona baik di Liga Spanyol maupun Liga Champions.
Dihiasi oleh pemain muda dengan talenta mumpuni, disinyalir meyakinkan Messi bahwa dirinya masih berada di tempat yang tepat.
Faktor ketiga, keberadaan Joan Laporta dan rencana masa depannya.
Joan Laporta dan Messi dikenal memiliki hubungan yang baik.
Baca Juga: SAH! 24 Jam Sebelum Bertanding, Kerajaan Juventus di Liga Italia Runtuh
Sebelumnya, Laporta telah resmi dilantik menjadi presiden baru bagi El Barca, menggantikan posisi Josep Maria Bartomeu.
Laporta sendiri akan memimpin klub yang menaungi Messi dan kawan-kawan untuk kedua kalinya setelah periode pertama antara tahun 2003 dan 2010.
Pria asal Spanyol itu adalah sosok utama yang mengorbitkan Messi ke skuad inti Barcelona pada 2004.
Saat masa kampanye, Laporta berjanji akan mempertahankan sang kapten tim.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Man City Selangkah Lagi Juara, Chelsea Tempel Leicester
Dia memang sudah berencana untuk membicarakan soal masa depan Messi dengan agen sekaligus ayah kandungnya, Jorge Messi.
Adapun Messi sendiri telah mengetahui rencana besar Laporta di Barcelona pada musim panas 2021.
Penandatanganan pemain seperti Erling Haaland dan Neymar menjadi salah satu bahasan utama dari rencana Laporta.
Perekrutan pemain bintang direncakanan guna menunjang prestasi klub asal Catalunya tersebut.
Messi , bagaimanapun, tidak akan membuat keputusan tegas sampai akhir musim, terutama karena masih ada banyak hal yang bisa didapatkan oleh Barcelona.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sport English |
Komentar