BOLASPORT.COM - Manchester United punya modal rekor ketangguhan kandang saat menjamu Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris malam nanti.
Duel Manchester United vs Liverpool menjadi partai paling sengit yang menghiasi pekan ke-34 Liga Inggris.
Man United bertindak sebagai tuan rumah di Old Trafford dalam lakon Derbi Barat Laut Inggris, Minggu (2/5/2021) pukul 22.30 WIB.
Pasukan Ole Gunnar Solskjaer memiliki dua bekal yang bisa menjadi modal optimisme meraih angka penuh atas Liverpool.
Pertama adalah posisi mereka yang terpaut lumayan jauh dari Liverpool di klasemen Liga Inggris.
Baca Juga: Manchester United vs Liverpool - Rekor Seabad Bisa Disamai Mohamed Salah
Baca Juga: Man United Jangan Sombong Dulu, Ini 3 Comeback Nyaris Mustahil yang Bisa Dicontoh AS Roma
United menempati pos runner-up dengan 67 poin, unggul 13 angka di atas The Reds yang terperosok di peringkat 6.
Bekal kedua ialah catatan mentereng saat menggelar North West Derby di Old Trafford.
Menurut catatan BBC yang dikutip BolaSport.com, Man United tak terkalahkan dalam 8 partai terakhir di kandang saban menjamu Liverpool di berbagai ajang.
Rapor The Red Devils ialah meraih kemenangan dan skor imbang sama banyak (4).
Harus mundur sampai 7 tahun silam untuk melihat kemenangan terakhir Liverpool di Old Trafford.
Tepatnya pada momen pekan ke-30 Liga Inggris, 16 Maret 2014, Si Merah melibas United 3-0.
Baca Juga: Man United vs Liverpool - Tekad Setan Merah Tunda Pesta Juara Man City
Baca Juga: Termasuk Inter Milan dan Manchester City, Ada 3 Tim Elite Eropa yang Bisa Juara Pekan Ini
Dua gol Liverpool dibikin kapten mereka kala itu, Steven Gerrard, via eksekusi penalti.
Aksinya dihiasi selebrasi ikonis dengan mencium kamera di pinggir lapangan.
Adapun gol penutupnya dicetak oleh Luis Suarez.
Saking lamanya kejadian itu berlalu, gelandang andalan Manchester United kini, Bruno Fernandes, masih jadi pemain "anak bawang" di Liga Italia ketika momen tersebut terjadi.
Pada musim 2013-2014, Bruno, yang belum genap 20 tahun, baru menjalani periode debut di Serie A bersama Udinese.
Di musim sebelumnya, dia memperkuat klub divisi 2 Liga Italia, Novara, sebagai tim profesional pertamanya.
Tujuh tahun berselang, nasib membawa bintang timnas Portugal itu menghadapi Liverpool untuk menargetkan tripoin sekaligus menghidupkan asa Man United menjuarai Liga Inggris.
Pasukan Solskjaer menjalani laga ini dengan mengetahui bahwa kekalahan dari Liverpool bakal memastikan gelar jatuh ke tangan Manchester City.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar