"Kami harus tetap fokus karena ini lintasan yang sulit untuk Ducati. Lintasan berikutnya akan lebih baik untuk kami," ujar Bagnaia.
Ditanya apakah Bagnaia berharap untuk memimpin kejuaraan setelah empat balapan, Bagnaia mengatakan bahwa dia sudah bekerja keras sejak musim dingin.
"Baik kerja keras pada tubuh maupun mentalitas saya. Tetapi, saya tidak berharap untuk memulai dengan baik, saya bertujuan untuk berada di posisi lima besar," aku Bagnaia.
"Tentu saja saya senang (memimpin klasemen), tetapi itu terjadi begitu saja dan butuh waktu untuk menyadari bahwa saya adalah pemimpin kejuaraan. Ini baru awal, masih ada 16 balapan tersisa," ucap pembalap berusia 24 tahun itu.
"Jika saya mulai memikirkan kejuaraan, saya akan lebih lambat. Hari ini kami juga beruntung, karena jika Quartararo tidak memiliki masalah, dia mendominasi akhir pekan. Itu juga benar
bahwa untuk memenangkan gelar anda juga harus beruntung," tutur Bagnaia.
Bagnaia juga bertekead untuk tetap lebih fokus dan konsisten pada setiap balapan yang dia jalani.
"Mungkin jika saya berada dalam situasi hari ini tahun lalu, saya akan jatuh. Jadi, saya mengambil langkah maju. Sekarang akan ada sirkuit yang lebih baik bagi kami dan saya harus memikirkan balapan demi balapan dan bekerja keras perbaiki performa motor."
Baca Juga: Marc Marquez 'Hancur' Usai Balapan MotoGP Spanyol 2021
"Saat ini, saya tidak bisa fokus pada kejuaraan, tetapi hanya berpikir untuk meningkatkan performa motor. Saat ini saya tidak bisa fokus pada kejuaraan, tetapi pikirkan saja tentang bersenang-senang," ujar Bagnaia.
Bagnaia juga berencana merayakan kemenangan dengan Miller.
"Saya sudah tahu bahwa makan malam yang sangat sulit akan menunggu saya bersama Jack. Saya ingat pada 2019 di Australia setelah naik podium. Saat itu, dia marah-marah sepanjang
malam karena saya tidak minum tequila (salah satu jenis minuman keras)," ucap Bagnaia tertawa.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar