BOLASPORT.COM - Barcelona dikabarkan tengah menyiapkan satu skenario baru seiring keputusan Xavi Hernandez yang tak melanjutkan melatih klub Qatar, Al-Sadd.
Pada 2019, eks kapten dan legenda Barcelona, Xavi Hernandez, memutuskan pensiun sebagai pesepak bola.
Karier Xavi Hernandez diakhiri di Qatar bersama Al-Sadd, yang telah dibelanya sejak meninggalkan Barcelona pada 2015.
Seusai memutuskan gantung sepatu, Xavi lantas ditunjuk menjadi pelatih Al-Sadd dengan kontrak dua tahun.
Baca Juga: Bertahanlah Satu Musim Lagi di Man United, Donny van de Beek!
Pengangkatan pria asal Spanyol tersebut sebagai pelatih Al-Sadd sejalan dengan impiannya yang ingin melanjutkan karier sebagai juru taktik.
Hanya dalam dua tahun Xavi sukses mengantar Al-Sadd meraih enam gelar.
Terbaru, Xavi berhasil membawa Al-Sadd juara Liga Qatar dan memenangi trofi Piala Qatar pada musim 2020-2021.
Seiring bakal berakhirnya musim ini, laporan dari Qatar menyebutkan bahwa Xavi tidak akan memperpanjang kontraknya bersama Al-Sadd.
Baca Juga: Bela Suporter Manchester United, Jamie Carragher Sebut Eks Pelatih Liverpool Malas Berpikir
Adapun kontrak Xavi memang bakal selesai pada Juni 2021.
Kabar mengenai Xavi rupanya telah terendus oleh Barcelona.
Pelatih berusia 41 tahun itu telah lama dikaitkan dengan kembalinya dia ke klub asal Catalunya dalam beberapa bulan terakhir.
Xavi sempat menolak ajakan Barcelona guna mengisi posisi manajerial pada Januari 2020 setelah pemecatan Ernesto Valverde.
Baca Juga: Lionel Messi Buka Peluang Dekati Rekor Tendangan Bebas Diego Maradona
Meski demikian, kepulangan Xavi ke Camp Nou disinyalir tinggal menunggu waktu.
Pasalnya, dilansir BolaSport.com dari Football Espana, El Barca menyiapkan Xavi masuk ke dalam struktur klub di luar lapangan.
Itu artinya presiden klub Barcelona, Joan Laporta, tengah menyiapkan posisi di luar pelatih bagi Xavi.
Sebelumnya santer dikabarkan jika Xavi bakal menggantikan posisi Ronald Koeman di kursi pelatih.
Baca Juga: Dua Hal yang Buat Inter Milan Pantas Rengkuh Scudetto 2020-2021
Namun, Joan Laporta tidak melakukan tindakan ekstrem tersebut lantaran Ronald Koeman sukses membawa Barcelona menjuarai Copa del Rey.
Belum lagi Koeman tengah berfokus mengantar El Barca merengkuh gelar juara Liga Spanyol musim ini, kompetisinya yang menyisakan 4 laga lagi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | football-espana.net |
Komentar